REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ancaman demi ancaman pihak Amerika Serikat terhadap Iran, tidak membuat negeri warisan Persia itu patah semangat. Justru mereka menantang Amerika jika si Paman Sam berani menyerang penerus peradaban Cyrus agung.
Dalam pidatonya yang memperingati Tahun Baru Iran, pemimpin revolusi negara tersebut Ali Khamenei mengancam pemerintah AS. "Rakyat Amerika harus tahu bahwa mereka akan menerima tamparan keras di wajah jika mereka melakukan tindakan jahat apa pun terhadap rakyat Iran," ujar tokoh nomor wahid di Iran.
Ancaman lanjutan dari Iran juga disuarakan Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam, Brigadir Jenderal Alireza Tangsiri. "Jika musuh melakukan kesalahan, kami akan mengirim mereka ke neraka yang paling dalam."
Tangsiri mengindikasikan pada hari Sabtu bahwa pada tahun baru, "Teheran akan meningkatkan kemampuan pertahanannya untuk menghadapi kekuatan arogan."
Ia menambahkan, "Unit tempur Iran sepenuhnya siap di Selat Hormuz, memantau semua pergerakan musuh, dan tidak akan kehilangan jejak mereka sedetik pun."
Ia menambahkan, "Jika pertempuran pecah, musuh akan menerima pukulan dari tempat yang tidak diduga."
Hal ini didahului oleh peringatan dari Pemimpin Revolusi Islam dan Republik Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kepada Amerika Serikat bahwa Amerika Serikat akan menerima tamparan keras jika melakukan tindakan bodoh apa pun terhadap Iran.