REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang membuka 92 penerbangan ekstra untuk masa mudik Lebaran. Penambahan penerbangan diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan terhadap pemudik yang hendak ke Semarang atau Jawa Tengah melalui bandara tersebut.
"Extra flight yang sebelumnya 70, sekarang bertambah menjadi 92 extra flight," ungkap General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, kepada awak media seusai membuka posko mudik di bandaranya, Jumat (21/3/2025).
Fajar mengatakan, 92 penerbangan ekstra tersebut melayani berbagai tujuan, antara lain Jakarta, Pontianak, Banjarmasin, Pangkalan Bun, dan Makasar. "Mudah-mudahan ini mempermudah masyarakat yang akan mudik ke Jawa Tengah melalui Bandara Jenderal Ahmad Yani," ucapnya.
Dia memprediksi, puncak arus mudik di Bandara Jenderal Ahmad Yani akan terjadi pada 28 Maret 2025. Pada hari itu, lalu lintas penumpang di bandara tersebut diperkirakan mencapai 14 ribu orang. "Kemudian arus balik pada tanggal 6 April, yaitu sekitar 13 ribu penumpang akan melalui Bandara Jenderal Ahmad Yani," kata Fajar.
Fajar memastikan seluruh fasilitas serta sarana/prasarana di bandaranya telah siap menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. "Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan sebaik-baiknya dan mudik Lebaran tahun ini melalui Bandara Jenderal Ahmad Yani bisa berjalan lancar," ujarnya.
Di wawancara di lokasi yang sama, Station Manager Garuda Indonesia Cabang Semarang, Rivassa Raka Ditya, mengungkapkan, pada periode Lebaran tahun ini, maskapainya, sesuai arahan pemerintah, memberikan diskon harga tiket hingga 16 persen. "Khusus di Semarang, Garuda Indonesia menyiapkan sekitar 25 ribu seat, terdiri dari tujuh extra flight untuk rute Semarang-Jakarta, Jakarta-Semarang," kata Rivassa.
Dia menambahkan, dari total kursi yang disediakan untuk rute Semarang-Jakarta dan sebaliknya, tingkat keterisiannya telah mencapai 70 hingga 80 persen. Untuk arus mudik, kepadatan penumpang terjadi pada 27-28 Maret 2025. "Arus baliknya tanggal 5-6 April, itu sudah penuh," ujar Rivassa.
Menurut Rivassa, jumlah penumpang Garuda Indonesia yang melakukan perjalanan ke dan dari Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode Lebaran tahun ini mengalami peningkatan lima persen dibandingkan 2024. "Oleh karena itu kita menyiapkan extra flight untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," ucapnya.