REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima mahasiswa Universitas BSI berhasil lolos seleksi International Student Mobility dan siap menempuh studi di University of Northern Philippines (UNP). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman akademik di luar negeri, sekaligus memperluas wawasan budaya dan jaringan profesional.
Seleksi tahap akhir digelar secara daring pada Jumat, 14 Maret 2025, melalui sesi wawancara yang melibatkan tim penilai dari Universitas BSI. Beberapa dosen yang bertindak sebagai juri antara lain Kaprodi Sastra Inggris Agus Priadi, Ketua Lembaga Bahasa Yanti Rosalinah, staf Lembaga Bahasa Titi Dewi Rohati, serta Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Jimmi.
Dari hasil seleksi, lima mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil lolos, terdiri atas tiga mahasiswa Program Studi Manajemen, yakni Mega Aulia Utami, Nur Badarul Nashiroh, dan Alief Wahyu Alhabib, serta dua mahasiswa Program Studi Akuntansi yaitu Patricia Dyah Ayu Sekar dan Intan Kamiela.
Jimmi mengungkapkan program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar di lingkungan internasional, meningkatkan daya saing mahasiswa, serta membangun jejaring akademik dan profesional di tingkat global.
"Kami berharap program ini menjadi batu loncatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan interpersonal, dan meningkatkan kesiapan mereka menghadapi tantangan global," ujar Jimmi dikutip Kamis (20/3/2025).
Salah satu peserta, Nur Badarul Nashiroh, menyampaikan antusiasmenya terhadap kesempatan ini.
“Akan menjadi pengalaman luar biasa bagi saya. Program ini membuka peluang besar untuk mengasah keterampilan interpersonal, beradaptasi di lingkungan multikultural, serta memperluas jaringan internasional. Saya juga berkomitmen menjaga nama baik Universitas BSI selama di UNP,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Patricia Dyah Ayu Sekar yang melihat program ini sebagai pengalaman akademik yang berharga.
“Ini kesempatan langka yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Saya ingin belajar, mengenal budaya Filipina, serta memperluas wawasan akademik dan profesional saya. Tentu saja, saya juga ingin memberikan yang terbaik untuk Universitas BSI,” ujarnya.
Keberangkatan lima mahasiswa ke University of Northern Philippines dijadwalkan 15 April 2025. Pihak kampus berharap program ini berlanjut agar semakin banyak mahasiswa mendapat kesempatan belajar di luar negeri dan memperkaya pengalaman akademiknya.