REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- SMK Nasional Depok berkolaborasi dengan Cyber University, sebagai kampus fintech pertama di Indonesia, menggelar seminar perbankan bertajuk Strategi Keuangan dan Mengatasi Fear Of Missing Out (FOMO) dalam berwirausaha.
Acara ini menghadirkan Zaenal Arief, Ketua Program Studi (Kaprodi) Kewirausahaan (Digital Entrepreneur) Cyber University, sebagai pembicara utamanya.
Kegiatan dihadiri 136 peserta, termasuk siswa dan perwakilan guru yang ingin memperdalam pemahaman tentang strategi keuangan dan literasi finansial dalam dunia bisnis.
Zaenal memaparkan, literasi keuangan bukan sekadar tentang mengelola uang tetapi juga melibatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan dalam mengambil keputusan finansial yang bijak.
"Banyak wirausahawan muda, terutama dari kalangan pelajar, sering terjebak fenomena Fear of Missing Out atau FOMO, yang membuat mereka mengambil keputusan finansial tanpa perhitungan matang hanya karena mengikuti tren bisnis yang sedang popular,’’ katanya dalam keterangan yang diterima Senin (17/3/2025).
Karena itu, menurut dia, pemahaman yang kuat tentang strategi keuangan sangat penting agar pengusaha muda dapat mengelola modal dan risiko dengan lebih efektif.
Selain itu, seminar ini memberikan wawasan praktis mengenai pengelolaan keuangan yang sehat bagi wirausahawan. Peserta diberi pemahaman tentang cara menyusun rencana keuangan yang realistis, mengelola arus kas, serta membuat keputusan investasi yang lebih strategis.
"Mereka juga diajak untuk memahami bagaimana membangun bisnis berkelanjutan dengan dasar finansial yang kokoh tanpa terburu-buru mengikuti tren semata," tegasnya.
Seminar ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satunya dari Aryo, siswa SMK Nasional Depok. Setelah mengikuti seminar ini, ia menyatakan lebih siap menghadapi tantangan finansial dalam berwirausaha.
"Saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan finansial dalam berwirausaha. Ini menjadi bekal penting bagi saya setelah lulus sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kampus Cyber University, Setiaji, menekankan pentingnya edukasi literasi keuangan bagi generasi muda.
“Dengan edukasi mengenai literasi keuangan yang kami sajikan dalam bentuk seminar ini, diharapkan generasi muda lebih bijak mengelola keuangan pribadi dan bisnisnya, serta mampu mencapai kesejahteraan finansial dengan strategi lebih terarah,” jelas Setiaji.
Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Industri (Hubin) SMK Nasional Depok, Tauqif, turut mengapresiasi kolaborasi ini.
“Kami berkomitmen terus menghadirkan kegiatan edukatif serupa guna membekali siswa dan guru dengan keterampilan yang relevan di era digital ini. Terima kasih kepada Cyber University atas kerja samanya,” ungkapnya.
Dengan seminar ini, diharapkan semakin banyak generasi muda memiliki pemahaman mendalam tentang strategi keuangan dan mampu menerapkannya dalam perjalanan wirausaha mereka di masa depan.