Senin 17 Mar 2025 13:09 WIB

Erick Thohir: Empat Pemain Baru Timnas Indonesia dalam Kondisi Siap Tampil

Erick menegaskan, tugasnya yang terpenting adalah mempersiapkan timnas sebaik-baiknya

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) menyalami pemain saat melepas pemain dan ofisial Timnas Indonesia menuju Australia di Jakarta, Ahad (16/3/2025). Timnas Indonesia akan bertanding dengan Timnas Australia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C pada Kamis (20/3) di Stadion Sepak Bola Sydney.
Foto: ANTARA FOTO/HO/Humas PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) menyalami pemain saat melepas pemain dan ofisial Timnas Indonesia menuju Australia di Jakarta, Ahad (16/3/2025). Timnas Indonesia akan bertanding dengan Timnas Australia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C pada Kamis (20/3) di Stadion Sepak Bola Sydney.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi baru dalam perjuangannya pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelah Ole Romeny, sepekan lalu ada tiga pemain keturunan yang sudah bisa memperkuat timnas Indonesia saat melawan Australia pada 20 Maret mendatang.

Ketiga pemain yang melakukan sumpah pewarganegaraan di Roma Italia tersebut adalah Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James. Ketiganya pun dibawa pelatih kepala timnas Indonesia Patrick Kluivert ke Sydney Australia.

Baca Juga

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, kondisi empat amunisi baru skuad Garuda dalam kondisi siap tampil. Mereka berpeluang mencetak debutnya bersama timnas Indonesia. Namun, semua tergantung Kluivert tentang dimainkan atau tidaknya.

"Mengenai mereka empat pemain baru akan menjalani debut bersama timnas Indonesia, saya tidak tahu, karena nanti kan tim kepelatihan yang akan menilai mereka," ujar Erick ketika ditemui media saat melepas pemain timnya Indonesia yang bermain di BRI Liga 1 menuju Australia pada Ahad (16/3/2025) malam di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta.

Ole, kata Erick, dimainkan terus di Oxford United. Secara kebugaran pertandingan, dia baik dan masuk persyaratan Kluivert. Emil Audero juga bermain, Dean sempat mencetak gol, sementara Joey juga merumput bersam aklubnya masing-masing.

"Jadi secara match fitness seharusnya mereka siap, tinggal adaptasi dengan tim saja," ujarnya.

Erick mengaku tak bisa memperkirakan gaya permainan timnas Indonesia di bawah Kluivert dan dengan tambahan sejumlah pemain baru. Erick menegaskan, tugasnya yang terpenting adalah mempersiapkan timnas sebaik-baiknya, supaya mimpi menuju Piala Dunia 2026 bisa menjadi kenyataannya.

"Walaupun memang terlalu cepat, tapi kan momentumnya ada saat ini. Momentum tidak datang dua kali, walaupun roadmap PSSI (timnas lolos Piala Dunia) 2030-an kalau tidak salah," jelasnya menegaskan PSSI harus memanfaatkan peluang yang terbuka saat ini.

Mengenai tak dipanggilnya Asnawi Mangkualam yang sebelumnya pernah menjadi kapten timnas Indonesia, Erick menyerahkannya kepada Kluivert. "Semua tergantung pelatih, bukan tergantung saya. Kan tidak ada pemain titipan. Untuk Asnawi mungkin ada beberapa posisi, di situ ada Kevin Diks, Sandy Walsh mungkin, juga di posisi atas ada opsi lain dengan adanya Ole. Saya tidak tahu, saya tidak berani tanya atau membandingkan per individu, karena semua kan menjadi satu strategi kepelatihan," kata Erick.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement