REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir melepas timnas Indonesia yang akan bertandang ke markas Australia di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat pada Ahad (16/3/2025) malam. Skuad Garuda terbang ke Australia untuk melakoni laga ketujuh Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia melawan tuan rumah.

Timnas Indonesia meninggalkan Hotel Fairmont sekitar pukul 19.45 WIB. Tim Garuda terbang dengan berkekuatan delapan pemain dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Dari lawatannya ke negeri Kanguru tersebut, timnas Indonesia diharapkan pulang membawa poin setidaknya satu poin.

“Bismillah, saya melepas para pemain kita dan tim kepelatihan hari ini untuk memastikan persiapan bisa maksimal. Persiapan para pemain dan juga ofisial kita agar keberangkatan dan kedatangan pemain bisa baik. Tidak ada yang cedera. Strategi semua skuad menuju Sydney juga baik. Kita lihat semoga semuanya lancar saat bertanding,” ujar Erick pada Ahad malam.

Delapan pemain timnas yang dilepas adalah Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Ricky Kambuaya, (Dewa United), Septian Bagaskara (Dewa United), Ernando Ari (Persebaya), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Ramadhan Sananta (Persis), dan Hokky Caraka (PSS Sleman). Sebelumnya ada Egy Maulana Vikri (Dewa United), tapi ia cedera sehingga tidak ikut dibawa ke Australia.

Selain pemain, Erick juga melepas tim pelatih yang terdiri dari Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg. Lalu juga sederet nama pelatih untuk urusan di luar teknis, seperti Quentin Jakoba, Leo Echteld, Chesley ten Oever, Jordy Kluitenberg, Regi Blinker dan Bram Verbruggen. Penasehat teknis Jordi Cruyff juga masuk dalam rombongan.

Pemain timnas yang bermain di luar Indonesia juga sudah berangkat dari tempat mereka merumput. Sejumlah pemain dari Eropa seperti Thom Haye, Justin Hubner sudah tiba lebih awal di Sydney. Berikutnya, akan menyusul pemain lainnya secara bergelombang.

Kluivert akan menggelar latihan perdana pada 17 Maret. Pada 18 Maret, diharapkan semua pemain sudah berkumpul di Sydney.

Ikuti Whatsapp Channel Republika