Sabtu 15 Mar 2025 14:50 WIB

Fraksi PAN DPR RI Salurkan 3.000 Paket Sembako ke Ojol dan Warga

Ramadhan adalah momen yang tepat untuk memperkuat rasa empati dan solidaritas.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Menko Pangan sekaligus Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Masjid Baiturrahman Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2025).
Foto: Republika.co.id/Muhammad Noor Alfian Choir
Menko Pangan sekaligus Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Masjid Baiturrahman Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk 'Ramadan Berbagi PANgan untuk Rakyat' di Masjid Baiturrahman Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2025). Dalam acara tersebut, PAN menyalurkan 3.000 paket sembako kepada berbagai kelompok penerima manfaat.

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan mengatakan, Ramadhan adalah momen yang tepat untuk memperkuat rasa empati dan solidaritas terhadap sesama. Karena itu, PAN mengadakan bakti sosial yang ditujukan bagi mereka yang berhak mendapatkan bantuan.

Baca Juga

"Bulan suci Ramadhan mengajarkan kita tentang makna berbagi dan kepedulian. Melalui kegiatan ini, Fraksi PAN ingin menunjukkan bahwa kami hadir tidak hanya dalam ruang legislasi, tetapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan menjadi berkah bagi kita semua," kata Putri saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang juga ayah Putri menjelaskan, apabila seseorang dirasa mempunyai banyak harta ,setidaknya harus dibagikan sebagian ke saudara yang membutuhkan. Hal itu sebagai bentuk praktik terhadap anjuran agama Islam.

"Empati itu artinya berbagi kepada saudara-saudara, kalau kita punya banyak kita harus berbagi. Karena puasa itu mengajarkan bahwa kita ini saudara, bahwa kita ini satu dengan yang lain itu ibarat satu badan kan. Kalau satu kurang, ya kita juga merasa kurang. Kalau ada teman kita yang sakit, kita juga merasa sakit," kata Zulhas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement