Jumat 07 Mar 2025 16:32 WIB

Kevin Diks Cedera, Peluang Eliano Reijnders Main Bela Timnas Indonesia

Eliano Reijnders harus bersaing dengan Sandy Walsh di posisi bek kanan.

Rep: isr/ Red: Israr Itah
Eliano Reijnders dalam sesi latihan timnas Indonesia (ilustrasi)
Foto: dok PSSI
Eliano Reijnders dalam sesi latihan timnas Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar buruk datang untuk timnas Indonesia. Bek kanan Kevin Diks cedera ketika timnya FC Copenhagen ditaklukkan Chelsea 1-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Conference Europa di Stadion Parken, Copenhagen, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB.

Kevin Diks menjdi starter dalam laga tersebut. Namun pada menit ke-76, pemain berdarah Maluku ini berbenturan dengan bek sayap Chelsea Trevor Chalobah.

Baca Juga

Setelah kejadian tersebut, Kevin Diks tampak mengerang kesakitan memegang kakinya. Ia kemudian bangkit dan mendapatkan kartu kuning dari wasit. Pelatih Copenhagen Jacob Neestrup langsung menarik keluar Diks digantikan oleh Munashe Garanaga.

Diks dilaporkan baru akan menjalani pemindaian cederanya pada hari ini. Belum diketahui tingakt keparahannya. Namun jika menderita terkilir (twisted ankle), ia hampir pasti tak bisa memperkuat timnas Indonesia pada pertandingan ketujuh dan kedelapan di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, cedera terkilir paling ringan sekali pun butuh waktu sekitar dua pekan untuk pulih.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Australia pada pertandingan ketujuh Grup C pada Kamis (20/3/2025), lalu menjamu Bahrain pada pertandingan kedelapan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Andai cederanya tidak serius dan bisa pulih dalam waktu dekat, Kevin Diks masih memiliki peluang untuk membela timnas Indonesia. Pemain berusia 28 tahun tersebut itu baru sekali membela timnas Indonesia ketika menghadapi Jepang pada pertandingan kelima Grup C, November tahun lalu. Itu pun ia diganti pada menit ke-41 karena menderita cedera lutut setelah bertabrakan dengan pemain Jepang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by F.C. København (@fc_kobenhavn)

Kondisi ini menjadi berkah tersamar bagi Eliano Reijnders. Sebab selama timnas senior dipegang Shin Tae-yong, Eliano hanya bermain 45 menit melawan Bahrain. Selebihnya, ia hanya menjadi penonton. Eliano bisa mengisi pos yang ditinggalkan Kevin Diks.

Masalahnya, Eliano juga belakangan jarang mendapatkan kesempatan bermain di klubnya PEC Zwolle. Ia terakhir kali tampil penuh pada 18 Januari 2025 saat melawan PSV Eindhoven. Setelahnya, Eliano hanya bermain 18 menit melawan Fortuna Sittard, dicadangkan vs FC Utrecht, bermain 24 menit kontra AZ Alkmaar, dan kembali duduk manis di bench pada dua laga terakhir melawan Heereenven dan Heracles Almelo.

Andai Eliano tak bisa meyakinkan Patrick Kluivert, Sandy Walsh berpeluang mempertahankan tempatnya. Sandy sempat terpinggirkan bersama klubnya Mechelen di Liga Belgia. Namun setelah diboyong Yokohama Marinos pada awal tahun, Sandy kembali bersinar.

Dalam empat laga terakhir Marino di J1 League, Sandy dua kali dicadangkan. Ia bermain selama 74 menit melawan Sanfrecce Hiroshima pada 23 Februari dan 45 menit melawan Shonan Belmare pada 1 Maret lalu. Namun ia tampil penuh saat Marino dua kali berhadapan dengan Shanghai Port pada 19 Februari dan 4 Maret.

Satu lagi sosok yang bisa menggantikan Diks adalah Shayne Pattynama dan Asnawi Mangkualam. Namun, sangat kecil kemungkinan Asnawi dan Shayne menjadi starter lawan Australia dan Bahrain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement