REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal yang melempem di Liga Primer Inggris tampil menggila pada babak gugur Liga Champions. The Gunners mengamuk di Phillip Stadion dengan melumat PSV Eindhoven 7-1 pada leg pertama babak 16 besar, Rabu (5/3/2025) dini hari WIB.
Tim asuhan Mikel Arteta mencetak tiga gol dalam waktu 13 menit pada babak pertama. Arsenal kemudian menambah empat gol lagi setelah jeda untuk mencatatkan rekor kemenangan tandang terbesar mereka di pentas Eropa.
Jurrien Timber membuka skor pada menit ke-18, diikuti oleh gol dari pemain remaja Ethan Nwaneri sebelum Mikel Merino menambahkan gol ketiga di menit ke-31.
Sang juara bertahan Belanda berhasil membalas satu gol melalui tendangan penalti Noa Lang untuk membuat kedudukan menjadi 3-1 pada babak pertama. Namun dua gol dalam tiga menit pertama setelah jeda sang kapten Martin Odegaard dan Leandro Trossard memperkuat dominasi Arsenal.
Odegaard mencetak gol keduanya pada menit ke-73. Pemain pengganti Riccardo Calafiori ikut dalam pesta dengan mencetak gol ketujuh timnya lima menit sebelum pertandingan usai.
Dengan kemenangan ini, hanya keajaiban yang bisa menahan laju Arsenal lolos ke babak perempat final. Arsenal akan bertemu dengan Atletico Madrid atau Real Madrid.
Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di Liga Primer Inggris, tapi Declan Rice yang menampilkan performa gemilang di lini tengah, mengatakan kemenangan mereka tidak mengejutkan.
“Kami merasa kami telah bermain dengan baik sebagai satu tim. Terkadang kami mencetak lima gol, terkadang dua gol, terkadang kami tidak mencetak gol, tetapi malam ini kami bermain dengan baik,” kata dia.
Ini kali pertama PSV kebobolan tujuh gol di kandang sendiri. Ini juga kali pertama klub Belanda kebobolan tujuh gol dalam satu pertandingan Eropa.
“Mereka lebih baik dari kami dalam segala hal,” kata bek PSV, Olivier Boscagli. “Kami membiarkan mereka bermain dan itulah yang ingin mereka lakukan. Kami terus mengejar mereka.”
View this post on Instagram