REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan, pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (5/2/2025) dini hari WIB di kandang PSV Eindhoven akan menciptakan energi yang berbeda bagi timnya setelah kemunduran di Liga Primer Inggris baru-baru ini.
Klub London itu tiba di Belanda dengan harapan meraih gelar juara kompetisi domestik yang amat tipis setelah tertinggal 13 poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool.
"Ini pertandingan yang jelas menghadirkan energi yang berbeda, membuat semua orang tetap waspada," kata Arteta kepada wartawan pada malam sebelum pertandingan di Philips Stadion.
"Yang akan dihadapi adalah tim yang telah menyingkirkan Juventus. Kami sering melawan mereka dalam beberapa tahun terakhir, jadi kami tahu tantangannya," ujarnya.
Arsenal bermain melawan PSV dua kali pada babak penyisihan grup musim lalu, menang 4-0 di kandang dan imbang 1-1 dalam laga tandang. Adapun terakhir kali melawan juara Belanda 25 kali itu pada fase gugur Liga Champions, Arsenal tersingkir, kalah 0-1 dalam laga tandang dan imbang 1-1 di Stadion Emirates.
Arsenal telah kehilangan semua penyerang yang mereka miliki dalam beberapa pekan terakhir dengan Kai Havertz dan Gabriel Martinelli bergabung dengan Bukayo Saka dan Gabriel Jesus yang cedera jangka panjang. Mereka gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di Liga Primer, kalah 0-1 dari West Ham United dan kemudian bermain imbang 0-0 dengan Nottingham Forest pada akhir pekan lalu.
PSV sendiri juga tidak dalam performa yang bagus dengan satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Eredivisie. Hasil yang membuat PSV tertinggal dari rival Ajax Amsterdam.
Namun Arteta mengatakan performa masing-masing tim di kompetisi domestik tidak akan memengaruhi pertandingan nanti. "Apa pun situasi di liga saat Anda mencapai tahap Liga Champions ini, itu sesuatu yang lain, Anda merasakannya di atmosfer dan energinya," kata pelatih asal Spanyol itu kepada wartawan.
Menurut dia, konsekuensi terus melaju atau tersingkir memberi kekuatan berbeda bagi tim. Para pemain dipastikan akan berusaha kuat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Hasil bervariasi dalam sepak bola, yang saya pedulikan adalah bagaimana mereka bermain. Berfokus pada kelemahan mereka dan cara mengatasinya," kata dia.
Mantan bek Ajax Arsenal Jurrian Timber mengatakan pertandingan itu adalah kesempatan untuk mengubah narasi.
"Ini adalah kompetisi yang luar biasa untuk dimainkan dan kami melakukannya dengan sangat baik di fase liga," katanya.
"Saya tidak melihat (kesulitan di liga domestik) sebagai hal yang negatif tetapi kami telah melalui banyak hal. Ini tantangan bagi kami dan kami harus menerimanya," ujar dia.
View this post on Instagram