REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain PSV Eindhoven perlu menunjukkan fighting spirit dan kekompakan yang lebih agar memiliki peluang melawan Arsenal pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Phillips Stadion, Rabu (5/3/2025) dini hari WIB. Komentar ini disampaikan pemain internasional Kroasia Ivan Perisic jelang pertandingan.
PSV menyambut pertandingan ini setelah mengalami kekalahan beruntun dari Go Ahead Eagles pekan lalu. Pertama di semifinal Piala Belanda dan kemudian di liga. Ini membuat PSV tertahan di posisi kedua dan tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Ajax Amsterdam.
"Kami bukan sebagai tim," kata Perisic yang berusia 36 tahun, yang bergabung dengan PSV pada awal musim, dalam konferensi pers.
"Kami tidak bermain dengan baik. Kami seharusnya lebih kompak sebagai tim, yang tidak kami lakukan sekarang. Kami tidak saling berjuang dan itu membuat saya marah," ujarnya.
Ia menegaskan, PSH harus segera mengubahnya. Para pemain, kata dia, harus memberikan segalanya hingga akhir musim, karena perjalanan mereka masih jauh dari kata selesai.
Perisic mengatakan, para pemain telah membahas masalah tersebut karena kemerosotan performa domestik mereka kontras dengan kemajuan di Liga Champions. PSV berhasil menyingkirkan Juventus pada babak playoff bulan lalu.
"Mengapa kami tidak menjadi satu tim? Kami membicarakannya. Kami menciptakan cukup banyak peluang dan mencetak cukup banyak gol, tetapi tanpa bola kami harus bermain lebih baik. Kami harus berjuang dan berlari untuk satu sama lain," katanya.
Pelatih Peter Bosz menambahkan analisisnya sendiri, dengan menambahkan, "Ada banyak hal kecil yang sekarang menghalangi Anda untuk menang, tetapi hal-hal kecil itu penting."
Konferensi pers pada Senin (3/3/2025) memperlihatkan keduanya membahas sebagian besar pertanyaan tentang performa domestik PSV daripada prospek mereka melawan Arsenal.
"Saya memahami bahwa kemunduran PSV kini menjadi berita yang lebih besar daripada pertandingan yang akan kami mainkan melawan Arsenal besok, tetapi itu sangat disayangkan bagi para penggemar sepak bola," imbuh Bosz.
"Kami termasuk di antara 16 tim terbaik di Eropa. Sungguh mengesankan bahwa kami ada di sini," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika