Senin 03 Mar 2025 12:10 WIB

Motta Ingin Kemarahan Juventus Setelah Gugur di Copa Italia Ditunjukkan Lawan Verona

Juventus menghadapi Verona di Liga Italia setelah didepak Empoli dari Coppa Italia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Juventus Thiago Motta
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Juventus Thiago Motta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juventus mengalami kekalahan mengejutkan di Coppa Italia yang meninggalkan jejak mendalam. Tak ingin larut dalam kegagalan tersebut, pelatih Juventus Thiago Motta menginginkan pasukannya menggunakan amarah mereka dari kekalahan tersebut untuk menaklukkan Hellas Verona dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, Selasa (4/3/2025) dini hari WIB.

Empoli mengejutkan pendukung Juventus di Stadion Allianz saat mereka menyingkirkan sang juara bertahan Coppa Italia pada babak perempat final setelah adu penalti pada tengah pekan lalu.

Baca Juga

"Kalah dalam pertandingan seperti yang kami alami bukanlah hal yang mudah, tetapi merupakan tugas kami untuk memikirkan pertandingan berikutnya, berlatih, dan bersiap menghadapi lawan dengan kemampuan terbaik kami," kata Motta kepada wartawan pada Ahad (2/3/2025), menjelang pertandingan kandang kontra Verona.

"Ini akan menjadi rumit, tetapi pada saat yang sama kami memiliki energi dan keinginan untuk mengubah kemarahan kami ini. Kami ingin menunjukkan bahwa kami lebih unggul di lapangan dan mendapatkan tiga poin," tegasnya.

Motta sangat marah setelah kekalahan dari Empoli, ketika ia berbicara tentang rasa malu dan berharap para pemain melakukan hal yang sama, menjelang upaya mereka untuk meraih kemenangan keempat berturut-turut di Serie A.

"Ada kekecewaan besar di pihak semua orang, kami tidak bertanggung jawab di lapangan, kami menempatkan diri kami dalam kesulitan besar," kata Motta.

Juventus, kata dia, mengacaukan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dikacaukan. Motta mengaku melihat para pemain setiap hari dan tahu seberapa besar usaha yang mereka berikan. Alasan inilah yang membuatnya marah beberapa hari lalu.

"Kami telah berbicara, kami selalu berdiskusi dengan cara yang positif untuk bersikap konstruktif, kami tahu bahwa masih ada 12 pertandingan tersisa di mana satu per satu kami akan menghadapi mereka dengan kemampuan terbaik kami agar tidak mengulangi apa yang terjadi saat melawan Empoli," ungkapnya.

Juventus berada di posisi keempat klasemen dengan 49 poin, tertinggal enam poin dari Atalanta di peringkat ketiga. Verona berada di posisi ke-14 dengan 26 poin, unggul empat poin dari zona degradasi. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Juventus (@juventus)

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement