REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jenazah mantan bek timnas Indonesia yang juga legenda Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (26/2/2025) pagi. Ia akan dishalatkan terlebih dahulu di Masjid Nurul Jannah Taman Pondok Jati, Geluran, Sidoarjo.
"Dimakamkan besok jam sembilan pagi" kata CEO Deltras FC Sidoarjo Amir Burhanuddin, Selasa (25/2/2025) malam.
Sugiantoro berstatus pelatih kepala Deltras FC untuk musim 2024/2025. Manajemen Deltras berterima kasih atas semua perjuangan, jasa, tenaga, pikiran Bejo untuk Deltras FC pada musim ini.
“Terima kasih atas perjuangan almarhum coach Bejo selama di Deltras,” tutur Amir.
Amir mengajak para pecinta sepak bola mendoakan Sugiantoro. Ia mengatakan, manajemen dan akademi Deltras FC mengucapkan duka cita untuk keluarga dan berharap mereka tabah, ikhlas, serta sabar.
"Segenap manajemen dan akademi Deltras FC mengucapkan semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, keikhlasan dan kesabaran," katanya.
Ayah pesepak bola Rachmat Irianto itu, tidak sadarkan diri di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya, setelah bermain fun football bersama rekan-rekannya. Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 16.50 WIB.
Setelah melihat kondisi tersebut, rekan-rekan almarhum dan tim PT SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) segera memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke Rumah Sakit Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Namun, meski telah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, pria kelahiran Sidoarjo tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
"Kami dari PT SIER menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya legenda sepakbola Surabaya ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Corporate Secretary PT SIER Jefri Ikhwan.