REPUBLIKA.CO.ID,
Kurniawan: Almarhum Bejo Sosok Teman yang Menyenangkan
JAKARTA -- Kurniawan Dwi Yulianto mengenang sosok Bejo Sugiantoro sebagai teman yang menyenangkan. Asisten pelatih Indra Sjafri di Piala Asia U-20 ini dan Sugiantoro sama-sama memperkuat tim Primavera Indonesia 1993-1994 yang berlatih di Italia.
Sugiantoro meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) sore. Ia wafat saat bermain bola dengan sejumlah mantan pemain Persebaya.
"Almarhum orang baik, orang yang sangat humble, orang yang selalu positif. Banyak kenangan indah saat di timnas Indonesia dan Persebaya," ujar Kurniawan, penyerang tajam Indonesia era 1990-an akhir sampai 2000-an.
Kurniawan dan Sugiantoro menjadi langganan timnas. Kurniawan di lini depan, sementara Sugiantoro mengisi lini belakang tim Garuda. Keduanya juga pernah sama-sama memperkuat Persebaya.
"Almarhum sosok yang sangat menyenangkan untuk berteman," ujar Kurniawan.
Kabar duka meninggalnya Bejo Sugiantoro disampaikan oleh Irwan, rekannya saat memperkuat tim Primavera 1993-1994. "Bejo Sugiantoro meninggal saat bermain bola di Lapangan Sier (Surabaya," kata Irwan dalam pesannya.
Sugiantoro bermain bersama sejumlah mantan pemain Persebaya. Ia dilaporkan ambruk pada babak kedua. Ia dibawa ke RS Royal tapi tidak tertolong. Sugiantoro berpulang pada usia 47 tahun.
Sugiantoro adalah ayah dari pemain timnas Rachmat Irianto. Ia besar bersama Persebaya dan menjadi andalan timnas pada era 1990-an akhir sampai 2000-an.