REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen spesial bagi para pemain Pelita Jaya Jakarta hadir pada Selasa (25/2/2025) petang di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Para penggawa yang membawa Pelita Jaya juara kompetisi IBL 2024 menerima cincin juara dari manajemen klub dana seremoni yang meriah di tengah lapangan yang akan menjadi kandang mereka musim ini.
Seremoni pemberian ring juara bertajuk 'Legacy' ini pun menjadi simbol pencapaian besar Pelita Jaya dalam perjalanan mereka di IBL.
Presiden Pelita Jaya Andiko Ardi Purnomo mengatakan, acara ini sempat tertunda karena proses renovasi GOR Soemantri Brodjonegoro. Manajemen ingin perayaan berlangsung di kondisi yang lebih baik. Karena digelar di lapangan, manajemen Pelita Jaya ingin acara spesial berlangsung di rumah sendiri dalam kondisi lebih baik.
"Jadi kita buru-buru deh bagusin lapangan, pakai ac, lebih dingin. Jadi teman-teman juga kan nggak kepanasan kan, biasanya di sini kan kipas-kipas gitu kan," kata Diko kepada awak media selepas seremoni penyerahan cincin juara tersebut.
Diko mengatakan, cincin juara itu bertahtakan berlian. Namun ia tak tahu jumlah karat berlian di cincin tersebut.

"Jadi kita apresiasi juga pemain. Ayo...kalau kalian mau dapatin juara, menang tuh enak. Tapi saya juga kepengen menang di sini, di home kita," tegas Diko.
Sayangnya, GOR Soemantri Brodjonegoro belum pasti digunakan di Kompetisi BCL Asia. Jika boleh, Diko ingin kompetisi antarklub Asia ini bisa digelar di tempat yang sama. "Kalau enggak, mungkin kita di daerah Senayan," ujar Diko.
Dengan semakin baiknya fasilitas di GOR Soemantri, manajemen Pelita Jaya berharap atmosfer pertandingan di kandang sendiri semakin nyaman bagi pemain dan suporternya, PJ Holic.
Pemain senior Pelita Jaya Andakara Prastawa berterima kasih kepada fans timnya yang bernama PJ Holic atas kedatangan mereka dalam seremoni ini. Ia juga berterima kasih kepada jajaran manajemen Pelita Jaya.
"Ring ceremony ini simbol dari usaha kita tahun lalu, yang buat saya menakjubkan banget. Setelah berapa tahun, kita juara, terus back to back (juara IBL dan All Indonesian). Ini bentuk apresiasi dari mereka (manajemen) buat kita. Menurut saya, karena kita udah diapresiasi seperti ini, pastinya ingin diapresiasi lagi. Jadi ini tidak akan berhenti di tahun ini saja Bakal ada ring ceremony lainnya," tegas Prastawa disambut tepuk tangan meriah.