REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan harus menyesali kartu kuning kedua yang diterima Theo Hernandez karena melakukan diving melawan Feyenoord dalam pertandingan leg kedua playoff 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB.
Hanya tampil dengan 10 pemain sepanjang babak kedua, Milan yang memimpin 1-0 kebobolan dan laga berakhir dengan skor 1-1. Hasil ini membuat Milan tersingkir karena kalah 0-1 pada leg pertama.
Hernandez diusir keluar lapangan karena melakukan diving pada menit ke-51 saat Milan sedang mendominasi permainan dan unggul lewat gol cepat mantan penyerang Feyenoord Santiago Gimenez.
Gimenez, yang pindah ke Milan dari Feyenoord bulan lalu dengan nilai transfer 30 juta euro, mencetak gol untuk Rossoneri hanya dalam waktu 40 detik. Pemain internasional Meksiko berusia 23 tahun ini mengangkat kedua tangannya untuk meminta maaf setelah mencetak gol dari jarak dekat.
Ini gol keenam Gimenez dalam tujuh pertandingan Liga Champions musim ini, tetapi semua gol sebelumnya dicetak untuk Feyenoord. Ia telah mencetak dua gol untuk Milan di Serie A.
Pertahanan Milan goyah setelah wasit Szymon Marciniak menunjukkan kartu kuning kepada Hernandez atas diving yang dilakukannya. Bek asal Prancis ini mendapatkan kartu kuning pertama sebelum jeda karena menyerang pemain Feyenoord setelah melakukan pelanggaran terhadap rekan setimnya Joao Felix.
Milan juga menyesali ketidakmampuan menuntaskan peluang pada babak pertama. Meskipun mengkreasi banyak kesempatan mencetak gol, tak ada gol tambahan tercipta hingga jeda dan sampai Hernandez diusir keluar lapangan.
Pada menit ke-73, Julian Carranza menyamakan kedudukan yang mengejutkan fans Rossoneri di San Siro. Hugo Bueno memberikan umpan silang yang dituntaskan Carranza dengan tandukan ke atas gawang yang tak bisa dihentikan kiper Mike Maignan.
Meski terus mencoba dengan 10 pemain, Milan kesulitan menciptakan peluang emas. Beberapa kali bola terakhir melenceng dari sasaran dan percobaan pada pengujung laga bisa dimentahkan bek dan kiper Feyenoord.
Saat peluit panjang berbunyi, para pemain Feyenoord merayakan keberhasilannya. Namun pemain Feyenoord Givairo Read mendapatkan kartu merah setelah terjadi bentrok di lapangan selepas laga.
Pelatih Feyenoord Pascal Bosschaart pantas mendapatkan kredit dalam hasil apik ini. Sosok yang sebelumnya menangani tim U-21 klub asal Belanda itu dipromosikan ke tim senior menggantikan pelatih Brian Priske yang dipecat. Bosschart baru mulai bekerja pada 10 Februari lalu dan langsung mempersembahkan hasil gemilang.
Feyenoord akan bertemu dengan Inter Milan atau Arsenal di babak 16 besar, dengan lawan mereka akan ditentukan dalam undian pada Jumat (20/2/2025).
Sementara unggahan di akun media sosial ramai dipenuhi kekecewaan fans Rossoneri. Banyak yang menyalahkan Hernandez, tapi tak sedikit yang mengkritik lini depan Milan yang tak klinis sepanjang babak pertama. Ada juga yang mengeluhkan pergantian pemain oleh pelatih Sergio Conceicao karena menarik Gimenez dan Christian Pulisic sebelum terciptanya gol Feyenoord.
View this post on Instagram