REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penasihat senior AC Milan Zlatan Ibrahimovic meminta timnya bermain layaknya laga final saat menghadapi Feyenoord pada leg kedua playoff 16 besar Liga Champions 2024/2025. Rossoneri akan meladeni wakil Belanda pada leg kedua yang akan berlangsung di Stadion San Siro pada Rabu (18/2/2025) dini hari pukul 00.45 WIB.
Pada leg pertama, Milan kalah 0-1 di Rotterdam. Ibrahimovic berharap Milan bisa membalikkan keadaan saat bermain di stadion mereka sendiri.
Ibrahimovic hadir dalam konferensi pers jelang pertengahan sebagai pengganti pelatih Sergio Conceicao yang izin menghadiri pemakaman mantan presiden FC Porto Pinto da Costa. "Mereka harus menghadapi ini dengan mentalitas final, fokus, agresif, dan konkret," kata Ibrahimovic di situs resmi klub pada Selasa.
Menurutnya, seluruh pemain harus saling mendorong rekan setimnya untuk tetap fokus bila ingin membalikkan situasi untuk lolos ke 16 besar.
"Ini adalah hal kolektif yang dimulai dengan sedikit individualitas. Bahkan mereka yang berada di bangku cadangan harus mendorong, semuanya terhubung dengan kolektif. Inilah yang membentuk sebuah kelompok dan tim," kata dia.
Ibrahimovic juga percaya bahwa para pendukung Milan dapat memainkan peran penting dalam mendorong tim untuk mendapatkan hasil yang dibutuhkan. Ia yakin, 80 ribu penggemar AC Milan di stadion dan di seluruh dunia akan memberikan dukungan maksimal kepada tim. Para pemain kemudian harus menggunakan energi ini untuk melakukan yang terbaik.
Bek Milan Fikayo Tomori sangat menyadari betapa pentingnya untuk mencegah Feyenoord mencetak gol lagi pada leg kedua. Namun reaksi timnya bila mereka kebobolan akan sama pentingnya.
"Kami sebagai tim dan sebagai pemain bertahan turun ke lapangan setiap pertandingan dengan tujuan tidak kebobolan gol dan besok kami sudah tertinggal satu gol," kata Tomori.
View this post on Instagram