Sabtu 15 Feb 2025 19:42 WIB

Penghinaan, Israel Bebaskan Pejuang Palestina dengan Seragam Berlogo Bintang Daud

Di antara 369 orang yang bebas terdapat sejumlah tokoh pejuang Palestina.

Tahanan Palestina dipaksa mengenakan pakaian berlogo Bintang Daud
Foto: Tangkapan Layar X/Israel Prison Service
Tahanan Palestina dipaksa mengenakan pakaian berlogo Bintang Daud

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sebanyak 369 tahanan keamanan Palestina dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera Sagui Dekel Chen, Alexander Sasha Troufanov, dan Iair Horn pada Sabtu. Pembebasan ini masuk dalam gelombang keenam dari fase pertama kesepakatan penyanderaan antara Israel dan Hamas.

Di antara 369 orang tersebut terdapat tokoh pejuang Palestina  dan menjalani hukuman seumur hidup. Secara keseluruhan, 36 tahanan yang dibebaskan menjalani hukuman seumur hidup. Demikian menurut radio militer Israel.

Baca Juga

Semua tahanan diberi dan dipaksa mengenakan kaus oleh Dinas Penjara Israel (IPS) yang bertuliskan pesan dalam bahasa Arab, "Kami tidak akan melupakan atau memaafkan," ditambah simbol Bintang Daud.

Seorang sumber yang terlibat dalam masalah ini mengkritik IPS karena meminta mereka mengenakan kaus tersebut. Eselon politik disebut tidak diberitahu tentang keputusan tersebut.

Sumber tersebut mengatakan bahwa mendandani narapidana dengan kaus tersebut bermasalah, karena Israel mencoba mengeksploitasi cara Hamas menangani pembebasan sandera.

"Setelah foto-foto tersebut disebarkan, IPS mengatakan bahwa keputusan tersebut dibuat oleh Komisaris IPS Kobi Yaakovi," KAN melaporkan dilansir Jerusalem Post.

Hamas mengutuk keputusan tersebut, dengan mengatakan bahwa pesan-pesan tersebut adalah 'slogan-slogan rasis di punggung tahanan heroik Palestina'.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement