REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan mengamankan kemenangan kandang 2-1 atas Fiorentina dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Giuseppe Meazza, Milan, Selasa (11/2/2025) dini hari WIB. Gol sundulan pemain pengganti Marko Arnautovic pada babak kedua membuat Nerazzurri tetap berada dalam jarak yang dekat dengan pemuncak klasemen sementara Serie A, Napoli. Inter berada di peringkat kedua dengan 54 poin, hanya terpaut satu angka dari Napoli.
Hasil ini sekaligus membayar lunas kekalahan empat hari sebelumnya. Ketika itu, Inter bertandang ke markas Fiorentina untuk menyelesaikan laga pekan ke-14 yang tertunda akibat gelandang Eduardo Bove kolaps. Ketika itu, tim asuhan Simone Inzaghi bertekuk lutut dengan skor 0-3 di Stadion Artemio Franchi. Kini di Giuseppe Meazza, kekalahan tersebut terbalas meskipun dengan kemenangan tipis.
Inter menguasai sebagian besar jalannya pertandingan dan menekan sejak awal, menciptakan beberapa peluang, dengan Carlos Augusto dan Lautaro Martinez yang membentur tiang gawang dalam waktu yang berdekatan.
Sementara kemampuan menyerang Inter terlihat jelas, momentum mereka sempat terhenti ketika penyerang Marcus Thuram, yang terlihat terpincang-pincang selama beberapa menit, terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Arnautovic.
“Kami melakukan banyak pengorbanan dan kami harus menunjukkannya di atas lapangan. Hari ini kami meraih tiga poin penting dan kami semakin dekat dengan Napoli. Namun musim masih panjang,” ujar Arnautovic kepada DAZN.
Dominasi Inter
Meski mendominasi jalannya pertandingan, Inter baru bisa memecah kebuntuan berkat gol bunuh diri pemain Fiorentina, Marin Pongracic, yang menyundul bola ke gawangnya sendiri dari sebuah tendangan sudut pada menit ke-28.
Tim tamu berhasil menyamakan kedudukan satu menit sebelum jeda, dengan Rolando Mandragora mencetak gol dari titik penalti setelah Matteo Darmian melakukan kesalahan mengantisipasi umpan silang.
Arnautovic membawa Inter kembali memimpin dengan sundulan jarak dekat setelah menerima umpan silang dari Augusto, hanya tujuh menit setelah babak kedua dimulai, untuk mengamankan tiga poin. Augusto mengakui bahwa kemenangan ini penting setelah penampilan buruk pada laga sebelumnya di kandang Fiorentina.
“Ada kemarahan karena di Florence kami tidak menjadi diri kami sendiri, normal untuk dikritik Hari ini, kami menunjukkan kekuatan kami lagi,” katanya.
View this post on Instagram