Rabu 05 Feb 2025 10:03 WIB

Penyebab Kecelakaan Maut GT Ciawi Belum Pasti, Begini Kronologi Awal yang Dicatat Kemenhub

Dalam kecelakaan tersebut, delapan orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan luka.

Suasana di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).s
Foto: Republika/Prayogi
Suasana di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).s

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan tim untuk mendalami penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam. Dalam kecelakaan tersebut, delapan orang dinyatakan meninggal dunia dan belasan luka.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan masih mendalami penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenbub Ahmad Yani dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga

Yani menyampaikan bahwa tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. "Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan ini," ujarnya.

Kecelakaan beruntun diketahui terjadi di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor pada Selasa (4/2/2025) malam yang melibatkan satu truk dan kendaraan lainnya. Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan satu truk pengangkut galon yang menabrak lima kendaraan minibus lainnya di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Disebutkan, kronologis kejadian yakni, truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol. Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan.

"Dari kecelakaan ini diperoleh data korban yaitu sebanyak delapan orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi yang dekat dengan lokasi kejadian," ucapnya.

Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. "Dan kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan," kata Yani.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement