REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihaknya berencana membuka kesempatan bagi masyarakat penyandang disabilitas untuk menjadi anggota TNI.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk mengabdi kepada negara lewat TNI.
"Kita akan adakan pokja, evaluasi, apakah perlu juga disabilitas bisa masuk ke TNI, tujuannya dalam rangka mendukung tugas pokok," kata Agus saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.
Agus menjelaskan ide tersebut datang ketika dirinya melihat jajaran Polri telah memberlakukan hal yang sama yakni membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat penyandang disabilitas.
Kendati demikian, Agus memastikan para penyandang disabilitas tetap harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu jika ingin masuk menjadi personel TNI.
Pihaknya juga akan mengkaji tugas dan posisi apa yang akan diberikan pada masyarakat penyandang disabilitas di dalam tubuh TNI.
"Jadi semua masyarakat punya hak untuk jadi tentara, tentunya dengan kriteria rekrutmen yang berbeda," jelas dia.
Sebelumnya, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo mendukung personel penyandang disabilitas di Korps Bhayangkara untuk berkarier sesuai keinginan masing-masing.