REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meyakini Megawati Soekarnoputri pasti akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, selama ini hubungan mereka dinilai tidak pernah ada masalah.
Djarot mengatakan, hubungan antara Presiden ke-5 dan Presiden ke-8 RI itu sudah terjalin sejak lama. Menurutnya, komunikasi di antara Megawati dan Prabowo juga tak pernah bermasalah.
"Komunikasi di antara kedua beliau itu tidak pernah ada masalah, masing-masing saling menghormati satu sama lain dan sejarah hubungan antara kedua beliau sangat panjang," kata dia, Selasa (28/1/2025).
Karena itu, Djarot meyakini, pertemuan antara Megawati dan Prabowo sangat mungkin terlaksana. Namun, ia belum bisa memastikan waktu pertemuan itu akan terjadi.
"Jadi yang sabar aja lah, tapi saya meyakini pasti kedua beliau suatu saat di waktu yang tepat akan bertemu," ujar dia.
Menurut dia, pertemuan dua tokoh bangsa itu akan sangat penting untuk mendiskusikan berbagai persoalan bangsa ke depan. Sebab, bertukar pikiran antara pemimpin adalah hal yang wajar dilakukan.
Ketika ditanya kemungkinan pertemuan dalam waktu dekat, Djarot menilai hal itu tidak mungkin terjadi. Pasalnya, saat ini Megawati sedang berada di luar negeri.
"(Sekarang) Bu Mega ada acara ke luar negeri, bertemu sama Paus di Vatikan, kemudian beliau juga akan menerima gelar doktor honoris causa. Jadi ya kita tunggu aja yang sabar ya, pasti ketemu ya," kata Djarot.
Diketahui, wacana akan bertemunya Megawati dan Prabowo kembali hangat setelah momen HUT ke-52 PDIP pada 10 Januari 2025. Ketika itu, Ketua DPP PDIP sekaligus anak Megawati, Puan Maharani, tertangkap kamera menyampaikan pesan kepada ibunya bahwa Prabowo ingin bertemu dengan Presiden ke-5 itu.