REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Jawa Barat, mendalami kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia berinisial A (20) yang diduga melompat dari lantai 11 gedung parkir Mal Paris Van Java Bandung pada Kamis (23/1/2025) sore. Kepala Kepolisian Sektor Sukajadi Komisaris Polisi Edy Rusmawan mengatakan pihaknya telah mengumpulkan bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) maupun saksi-saksi di tempat kejadian.
"Kami masih melakukan penyelidikan, baik itu dari saksi-saksi yang ada, termasuk juga dari CCTV,” kata Edy di Bandung, Jumat (24/1/2025).
Edy mengatakan dari hasil pemeriksaan awal Unit Inafis Polrestabes Bandung, ditemukan luka pada kepala korban akibat benturan keras saat terjatuh ke permukaan tanah. "Kalau tadi kita lihat dari Inafis lukanya akibat jatuh dari atas ke bawah karena kepalanya terbentur,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat UPI Bandung Prof. Suhendra membenarkan bahwa korban merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer UPI.
"Korban adalah mahasiswa UPI dari Prodi Ilmu Komputer. Kami tidak melakukan penyelidikan khusus terkait hal ini, tetapi berkoordinasi dengan Polsek Sukajadi," katanya.
Suhendra mengatakan UPI turut mendampingi keluarga korban sejak proses identifikasi jenazah di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, hingga pengantaran jenazah ke kediaman keluarga di Karawang menggunakan ambulans UPI.
"Kami mendampingi keluarga almarhum mulai dari bertemu pihak kepolisian, pemulasaraan jenazah, hingga pengantaran ke Karawang," kata Suhendra.