REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berawal dari jalinan kolaborasi antara Dankook University dan sejumlah kampus di wilayah LLDikti 3 Jakarta, termasuk Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), dua tamu istimewa dari Korea Selatan, Professor Youngjo Lee dan Kunyoung Ro, bertandang ke Indonesia. Kunjungan ini berlangsung di Kampus Rektorat UBSI, Kramat 98, pada Rabu (15/1/2025) sebagai bagian dari program International Visiting Professor yang mengusung tema Knowledge Sharing.
Professor Youngjo Lee, akademisi ternama dari Dankook University dan Seoul National University, bersama Kunyoung Ro, seorang ahli startup terkemuka, hadir untuk berbagi wawasan dan pengalaman mereka. Kehadiran mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan UBSI, termasuk Rektor UBSI, Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, serta perwakilan LLDikti Wilayah 3 Jakarta.
Dalam sesi berbagi ilmu, Professor Lee menyoroti perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana AI telah menjadi elemen penting di berbagai sektor modern.
“Pemanfaatan AI dalam aktivitas sehari-hari bukan hanya peluang, tetapi juga tantangan yang membutuhkan pemahaman mendalam serta kolaborasi lintas institusi,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi intensif dalam membangun kerja sama internasional. “Harmonisasi dalam kolaborasi adalah kunci untuk mencapai implementasi nyata dalam kerja sama lintas negara,” tambahnya.
Sementara itu, Kunyoung Ro membagikan pengalaman praktisnya dalam dunia startup. Ia menjelaskan bahwa membangun bisnis startup memerlukan koordinasi yang kuat antara tim, pemangku kebijakan, dan pemerintah.
“Kesuksesan startup tidak hanya bergantung pada ide brilian, tetapi juga pada kolaborasi strategis dan dukungan regulasi yang tepat,” jelas Ro.
Kunjungan ini menegaskan komitmen UBSI dalam memperluas jaringan internasional dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan civitas akademika. Dengan kolaborasi ini, UBSI berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan global.
Program International Visiting Professor ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, pemberian cendera mata, dan foto bersama sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antara UBSI dan Dankook University.