Selasa 07 Jan 2025 09:41 WIB

Perempuan Hamil 9 Bulan di Gaza Terkoyak Anjing Tempur Israel, Sang Bayi pun Meninggal

Gigitan anjing Israel itu mencengkram paha al-Rian hingga terkoyak.

Tentara Israel beroperasi di dekat fasilitas UNRWA di Gaza pada Februari 2024. Anjing israel berulangkali menggigit warga Palestina.
Foto: AP Photo/File
Tentara Israel beroperasi di dekat fasilitas UNRWA di Gaza pada Februari 2024. Anjing israel berulangkali menggigit warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID,  Tahrir Husni al-Arian, yang sedang hamil sembilan bulan, masih teringat jelas bagaimana seekor anjing tempur Israel menganiaya pahanya hingga terkoyak. 

Saat itu, ibu tiga anak Palestina itu berada di rumah bersama suami dan anak-anaknya di Khan Younis di Jalur Gaza selatan ketika militer Israel menyerbu al-Manara, lingkungan tempat tinggal mereka.

Baca Juga

Tepat tanggal 24 Oktober 2024, serangan anjing yang berlangsung sekitar 10 menit, membuat Arian merasakan sakit  tak tertahankan. Serangan itu seperti ditulis Middle East Eye menyebabkan komplikasi yang berlangsung selama berbulan-bulan. Serangan itu berujung pada kematian sang buah hati yang telah dia kandung dengan penuh pengorbana, 

Sejak insiden tersebut, wanita berusia 34 tahun itu tidak dapat kembali ke rumahnya sendiri. Ia bergulat dengan trauma yang mendalam.

Di Khan Younis, Arian berbagi kisah mengerikannya dengan Middle East Eye

Baca juga, https://www.middleeasteye.net/news/israeli-army-dog-mauled-palestinian-pregnant-woman-then-she-lost-baby

Kisah ini bermula ketika keluarganya kembali ke rumah mereka setelah beberapa kali mengungsi sejak perang dimulai tahun lalu.

Daerah itu tampak aman, tanpa ada pasukan Israel yang terlihat. Tetapi kedamaian itu hancur sekitar pukul 20.00 malam ketika pemboman dimulai.

"Mereka tiba-tiba mulai menembaki daerah itu dengan rudal, dan suar menerangi langit," kata Arian kepada MEE.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement