Selasa 07 Jan 2025 06:58 WIB

Komite Israel: Zionis Harus Bersiap Perang Melawan Turki

Turki dianggap sebagai proksi Suriah yang kini bisa mengancam Israel.

Tentara Israel di atas tank di sepanjang Jalur Alpha yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel dari Suriah, di kota Majdal Shams, Senin, 9 Desember 2024.
Foto: AP Photo/Matias Delacroix
Tentara Israel di atas tank di sepanjang Jalur Alpha yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel dari Suriah, di kota Majdal Shams, Senin, 9 Desember 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel harus bersiap menghadapi konfrontasi langsung dengan Turki. Demikian menurut laporan terbaru Komite Nagel tentang anggaran pertahanan dan strategi keamanan.

Komite yang dibentuk oleh pemerintah tersebut memperingatkan bahwa ambisi Turki untuk memulihkan pengaruhnya di era Ottoman dapat menyebabkan meningkatnya ketegangan dengan Israel, yang mungkin meningkat menjadi konflik.

Baca Juga

Laporan tersebut menyoroti risiko faksi-faksi Suriah yang bersekutu dengan Turki, yang menciptakan ancaman baru dan kuat bagi keamanan Israel.

"Ancaman dari Suriah dapat berkembang menjadi sesuatu yang bahkan lebih berbahaya daripada ancaman Iran," demikian pernyataan laporan tersebut, yang memperingatkan bahwa pasukan didukung Turki dapat bertindak sebagai proksi, yang memicu ketidakstabilan regional.

Penilaian komite tersebut muncul di tengah kebijakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang semakin tegas di kawasan tersebut. Hal itu menurut beberapa analis dianggap bertentangan dengan kepentingan Israel.

Seruan untuk persiapan

Dilansir Jerusalem Post, Senin (6/1/2025), Komite Nagel menyampaikan rekomendasinya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Katz, dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich pada Senin, yang menguraikan strategi komprehensif untuk mengatasi ancaman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement