REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap para perwira menengah dan perwira tinggi, termasuk di lingkup Polda Jawa Tengah (Jateng). Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar termasuk di antara perwira yang dimutasi.
Mutasi Irwan Anwar tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST 2776/XII/Kep.2024. Dalam surat tersebut, Irwan dimutasi menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri. Jabatan kapolrestabes Semarang selanjutnya bakal diisi oleh Kombes Syahduddi. Sebelumnya dia menjabat sebagai kapolres Metro Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto telah mengonfirmasi mutasi Irwan Anwar. Namun dia belum bisa memberikan keterangan mendetail. "ST sudah keluar, nanti saya buat narasi rilis lengkapnya," kata Artanto ketika ditanya perihal mutasi Irwan Anwar.
Saat ini Irwan Anwar tengah disorot dalam kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Semarang. Pelaku penembakan adalah anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin. Dalam penembakan yang terjadi pada dini hari tanggal 24 November 2024 itu, satu siswa bernama Gamma Rizkynata Oktafandy tewas.
Kasus penembakan yang dilakukan Aipda Robig memiliki kronologis bercabang. Dalam konferensi pers pada 27 November 2024 lalu, Irwan Anwar mengungkapkan, Robig melakukan penembakan ketika berusaha membubarkan tawuran antar-gangster remaja (biasa disebut kreak di Semarang). Namun Irwan menyebut para pelaku tawuran berusaha menyerang Aipda Robig. Hal itu yang menyebabkan Robig melepaskan tembakan sebanyak dua kali.
Keterangan Irwan tersebut bertolak belakang dengan yang disampaikan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng AKBP Helmy Tamaela ketika menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI pada 3 Desember 2024. Dalam RDP tersebut, Helmy mengungkapkan bahwa memang ada dua kelompok remaja yang merencanakan tawuran. Namun tawuran tersebut tak terjadi.