REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Akhir tahun 2024, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak kembali mencatatkan prestasi. Program Studi Sistem Informasi pada Program Sarjana UBSI Kampus Pontianak berhasil meraih akreditasi peringkat "Baik Sekali" dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM-INFOKOM).
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan LAM-INFOKOM No. 208/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/XII/2024 yang mengonfirmasi bahwa Program Studi Sistem Informasi UBSI Kampus Pontianak memenuhi syarat untuk memperoleh peringkat akreditasi Baik Sekali. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas komitmen program studi dalam menyediakan pendidikan berkualitas, khususnya yang berfokus pada perkembangan teknologi terbaru, seperti kecerdasan buatan (AI).
Akreditasi ini juga mencerminkan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan pendidikan, serta dukungan penuh dari berbagai pihak di lingkungan universitas. Muhammad Sony Maulana, Ketua Program Studi Sistem Informasi UBSI Kampus Pontianak, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
"Alhamdulillah, Prodi Sistem Informasi Kampus Pontianak mendapatkan hasil akreditasi Baik Sekali. Ini menunjukkan bahwa sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (PPEPP) di Universitas Bina Sarana Informatika berjalan dengan sangat baik. Tentunya, keberhasilan ini berkat kerja keras dan kerjasama maksimal dari tim PSDKU Kota Pontianak. Selain itu, kami juga sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari jajaran Rektorat, termasuk Rektor, Wakil Rektor, BPMA, BAAK, BAKU, BTI, serta Dekan, yang telah mendukung penuh proses ini," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (26/12/2024).
Program Studi Sistem Informasi UBSI Kampus Pontianak terus berfokus pada integrasi teknologi terkini, termasuk pengembangan kecerdasan buatan (AI), dalam kurikulumnya. Dengan akreditasi Baik Sekali ini, UBSI Kampus Pontianak semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan unggulan di Kalimantan Barat.
Ke depannya, UBSI Kampus Pontianak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, serta mempersiapkan mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja yang semakin digital dan berbasis teknologi canggih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika