Kamis 26 Dec 2024 10:04 WIB

Bus Tabrak Truk dari Belakang di KM 80 Cipularang, Dua Orang Tewas dan 56 Luka

Ada dua kecelakaan yang terjadi Kamis (26/12/2024) dini hari di Tol Cipularang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas evakuasi bus tabrak bagian belakang truk di KM 80 Tol Cipularang, Kamis (26/12/2024).
Foto: Dok Republika
Petugas evakuasi bus tabrak bagian belakang truk di KM 80 Tol Cipularang, Kamis (26/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kecelakaan lalu lintas melibatkan bus dan dumptruk di kilometer 80 Tol Cipularang terjadi pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Akibatnya, dari 58 orang penumpang dan pengemudi, sebanyak 56 orang mengalami luka-luka dan dua orang meninggal dunia.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Lalu Wira Sutriana mengatakan, peristiwa kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata membawa penumpang 57 orang dan satu orang pengemudi. "Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara bus Hino PO Qonita wisata nomor polisi B 7363 NGA yang datang dari arah Bandung menuju arah Jakarta menabrak belakang dumptruck nomor polisi B 9354 FYT yang berada di depannya," ucap dia, Kamis (26/12/2024).

Baca Juga

Akibat kejadian itu, Wira melanjutkan, pengemudi dan penumpang sebanyak 56 orang mengalami luka berat dan ringan. Sedangkan dua orang lainnya meninggal dunia.

"Dua orang penumpang meninggal dunia dan kendaraan mengalami kerusakan berat," ungkap dia.

Wira melanjutkan, para korban yang mengalami luka dan tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rojak Purwakarta. Mereka yang mengalami luka-luka diberi pengobatan. Sedangkan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan.

"Saat ini arus lalu lintas sudah lancar dan kendaraan sudah dievakuasi ke Gerbang Tol Jatiluhur," kata dia.

Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Agni Mayvinna mengatakan, terdapat dua kecelakaan yang terjadi Kamis (26/12/2024) dini hari. Pertama, antara bus dengan truk di Km 80 Tol Cipularang, dan kecelakaan kedua terjadi di Km 92 antara bus dengan kendaraan yang belum teridentifikasi.

"Diduga pengemudi bus dalam kondisi mengantuk sehingga kurang antisipasi kendaraan di depannya dan menyebabkan terjadinya tabrak belakang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement