Selasa 12 Nov 2024 03:54 WIB

Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun Ungkap Detik-Detik Sebelum Benturan Keras

Firda merangkak keluar dari mobil dan merobel terpal yang menutupi kendaraannya.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Korban selamat berada di antara kendaraan yang rusak akibat kecelakaan beruntun di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Korban selamat berada di antara kendaraan yang rusak akibat kecelakaan beruntun di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024), sekitar pukul 15.15 WIB. Seorang tewas dan puluhan korban lainnya mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.

Para korban luka saat ini mendapat perawatan di RS Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta. Di rumah sakit tersebut, terdapat ada tiga korban yang mengalami luka berat dan 24 mengalami luka ringan.

Baca Juga

Salah seorang korban yang kini mendapat perawatan di RS Abdul Radjak, Firda Erviani (26), mengatakan, sebelum kecelakaan itu terjadi, ia bersama keluarganya sedang dalam perjalanan dari Bandung hendak pulang ke Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Saat sampai di lokasi kejadian, kendaraan yang ditumpangi Firda dan keluarganya melaju dengan lambat. Pasalnya, di sekitar lokasi terdapat perbaikan jalan.

"Saat itu lagi berhenti karena ada perbaikan jalan, jalan itu macet,’’ ujar Firda, yang masih terbaring lemas di tempat tidur RS Abdul Radjak.

Firda mengatakan, saat itu tiba-tiba kendaraan Toyota Agya yang ditumpanginya ditabrak dengan keras dari arah belakang. Bahkan, saking kerasnya, bagasi mobil sampai terdorong ke jok belakang.

"Yang ngehantem itu kayaknya mobil besar, saya gak tahu mobil apa, kondisi juga lagi hujan," ucap Firda.

Firda mengaku saat itu pandangannya tiba-tiba gelap. Namun bukan karena pingsan, melainkan ada terpal yang menutupi kendaraannya. Dia juga melihat mobilnya mengeluarkan asap dan pintu mobil dalam keadaan terbuka.

‘’Saya panik, lalu spontan berdiri merangkak dan menyobek terpal yang menutupi mobil saya,’’ tutur Firda

Setelah berhasil selamat, Firda segera menyelamatkan anggota keluarganya yang lain. Di dalam mobil itu terdapat dua anaknya, suami serta kedua orang tuanya.

"Alhamdulillah semua selamat. Cuma dada saya sesak dan pinggang sakit," katanya.

Sementara itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah mengungkapkan, kecelakaan itu melibatkan 17 kendaraan. Adapun jumlah korban saat ini, tercatat ada 27 korban luka-luka dan satu korban meninggal dunia.

"Korban dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta," jelasnya. n

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement