Ahad 22 Dec 2024 16:51 WIB

PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih

Pompa sedot memainkan peran penting dalam menjaga distribusi air

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Aliran air bersih dari PAM Jaya sudah masuk ke warga Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/20204).
Foto: Antara/HO-PAM Jaya
Aliran air bersih dari PAM Jaya sudah masuk ke warga Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/20204).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PAM Jaya, Arif Nasrudin memaparkan langkah-langkah strategis yang dilakukan perusahaan untuk menjaga kinerja pompa sedot demi memastikan kelancaran distribusi air bersih di wilayah Jakarta. Arif menjelaskan berbagai aspek operasional, mulai dari perawatan rutin hingga inovasi teknologi.

Pompa sedot memainkan peran penting dalam menjaga distribusi air, terutama di wilayah yang sering mengalami tekanan rendah. "Kami menjaga tekanan tetap stabil dengan pengaturan RPM pompa sehingga tidak mengganggu pasokan di area lain," ungkap Arif melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).

Baca Juga

Selain itu, pemeriksaan rutin dilakukan sebelum pompa digunakan di lapangan untuk memastikan alat dalam kondisi optimal. Arif, mekanisme kerja pompa sedot didasarkan pada pengaturan frekuensi waktu penyedotan. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi air tidak mengganggu suplai di lokasi lain. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga RPM pompa sesuai dengan kondisi air, terutama di area sebelum pompa.

Dalam menghadapi peningkatan kebutuhan air bersih, PAM Jaya fokus pada program water saving. "Saat ini, kehilangan air di PAM Jaya mencapai 46,2 persen. Dengan water saving, air dapat didistribusikan lebih optimal," kata Arif.

Selain itu, PAM Jaya juga membangun beberapa reservoir komunal sebagai inovasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Reservoir ini dirancang untuk menampung air yang kemudian dipompakan ke area bertekanan rendah.

PAM Jaya memiliki prosedur respons keluhan pelanggan yang terdiri dari dua tahap. Pertama, tanggapan awal dalam waktu 1x24 jam dan pengecekan langsung di lapangan.

"Jika satu area memiliki keluhan serupa, kami akan melakukan investigasi jaringan untuk menentukan langkah lanjutan," kata Arif.

Untuk mengantisipasi gangguan teknis, perusahaan menjalankan pemeliharaan alat secara rutin sesuai jadwal dan SOP yang berlaku. Waktu rata-rata penanganan gangguan pun ditegaskan dalam kerangka waktu 1x24 jam oleh tim respons cepat.

PAM Jaya juga memiliki rencana jangka panjang untuk meningkatkan teknologi pompa sedot. "Kami akan memperbanyak reservoir komunal untuk mendukung distribusi air ke area bertekanan rendah di Jakarta," ujar Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement