Rabu 18 Dec 2024 16:00 WIB

Warga Jakarta Utara Terdampak Banjir Rob Terserang Penyakit Kulit

Beberapa warga juga melaporkan terserang penyakit yang lain.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Satria K Yudha
Pengendara melintasi banjir rob di Kawasan Pluit Karang Ayu Barat, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Pengendara melintasi banjir rob di Kawasan Pluit Karang Ayu Barat, Jakarta, Senin (16/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir rob yang terjadi di kawasan pesisir Jakarta Utara dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak kepada warga. Tak hanya mengganggu aktivitas, sejumlah warga juga dilaporkan mulai terserang penyakit.

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, warga mulai terserang penyakit akibat banjir rob yang terjadi dalam beberapa hari belakangan. Ia menyatakan, mayoritas warga mengeluhkan terkena penyakit kulit. "Memang betul penyakit kulit yang paling banyak," kata dia, Rabu (18/12/2024).

Meski demikian, ia menyatakan, pihaknya telah menyiagakan layanan posko kesehatan di wilayah yang terdampak banjir rob. Menurut dia, petugas di lapangan juga telah memberikan pengobatan kepada warga yang terserang penyakit. 

"Warga juga sudah tahu posko-posko (kesehatan) kita itu di tempat yang kering," ujar Ali.

Menurut dia, warga yang terdampak bukan hanya mulai terserang penyakit kulit. Beberapa warga juga melaporkan terserang penyakit yang lain. Meski demikian, ia memastikan petugas di lapangan akan terus siaga untuk memberikan pelayanan kepada warga.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk terus memberikan layanan kepada warga terdampak banjir rob. Selain itu, petugas di lapangan juga terus memberikan sosialisasi kepada warga agar tetap waspada menghadapi banjir rob.

"Kami siagakan Dinas Kesehatan untuk memberikan layanan, sambil pak Wali Kota dan jajaran BPBD semuanya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Karena kadang-kadang juga banyak anak-anak, kayak tempat bermain aja," ujar Teguh.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta, hingga Rabu pagi, masih ada lima rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir rob di wilayah Jakarta Utara. Sebanyak empat RT berada di Kelurahan Pluit dan satu RT berada di Kelurahan Marunda. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement