Selasa 17 Dec 2024 09:14 WIB

PSSI tak Paksakan Ivar Jenner dan Justin Hubner Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF

Piala AFF (AMEC) 2024 tidak masuk kalender resmi FIFA.

Pemain timnas Indonesia Ivar Jenner menggiring bola (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia Ivar Jenner menggiring bola (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tak ingin memaksakan Ivar Jenner dan Justin Hubner bergabung ke timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2024 atau dengan nama resmi ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024.

"Saya dari awal tidak memaksakan semua pemain harus gabung," kata Erick ketika ditemui awak media setelah acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Baca Juga

Kedua pemain itu tak dapat membela timnas karena AMEC 2024 tak masuk dalam kalender FIFA. Alhasil Ivar dan Justin tidak mendapatkan restu dari klubnya, Jong Utrecht dan Wolverhampton Wanderers U-21.

Meski demikian, Erick tak memusingkan keadaan ini karena ia melihat turnamen level Asia Tenggara ini menjadi ajang mematangkan pemain-pemain muda Indonesia yang berkompetisi di dalam negeri.

Dari 24 nama yang dibawa Shin Tae-yong, mayoritas pemain berlaga di dalam negeri dan hanya ada lima pemain yang berkarier di luar negeri. Kelima nama itu adalah Pratama Arhan (Suwon FC), Asnawi Mangkualam (Port FC), Marselino Ferdinan (Oxford United), Ronaldo Kwateh (Muangthong United), dan Rafael Struick (Brisbane Roar).

"Justru ini prioritas kita meningkatkan pemain-pemain yang ada di Liga Indonesia," kata pria 54 tahun tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Lebih lanjut, Erick menekankan bahwa pihaknya sangat terbuka apabila ada pemain-pemain di luar negeri yang ingin bergabung. Namun, di sisi lain ia juga menghormati setiap klub yang enggan melepas sang pemain.

Kata dia, ini adalah bagian menjaga pemain timnas Indonesia yang sedang meniti karier terbaiknya di luar negeri.

"Pemain juga ada capeknya, ada cedera, dan pemain yang berkarier di klub-klub besar, kalau mereka sedang fokus ke klubnya, kita juga harus respek. Gak mungkin kita paksa. Mereka nggak punya gaji dari kita. Sesuatu yang kita harus respek bahwa kita harus juga jaga karier mereka," kata Erick.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement