Selasa 10 Dec 2024 16:24 WIB

Basuki Usul ke Presiden Prabowo Groundbreaking di IKN Desember atau Januari

Pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN, sudah hampir selesai.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Foto: Biro Pers Istana
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya telah mengusulkan sejumlah agenda peletakan batu pertama (groundbreaking) yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Agenda peletakan batu pertama tersebut akan menjadi yang pertama kalinya bagi Prabowo, sejak menjadi presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024.

"Menteri PU (Pekerjaan Umum) sedang mengusulkan beberapa peresmian, kami mengusulkan beberapa groundbreaking. Untuk itu mungkin nanti Istana yang akan menjadwalkan," kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

Baca Juga

Basuki menjelaskan, pihaknya mengusulkan kepada Istana agar Presiden dapat melakukan peletakan batu pertama di IKN pada akhir Desember atau awal Januari. Sementara itu, pembangunan sejumlah infrastruktur di IKN, kata Basuki, sudah hampir selesai, seperti kantor kementerian koordinator, kantor Bank Indonesia dan Kementerian PUPR.

Progres pembangunan di kantor Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN juga sudah mulai memasukkan furnitur. Selain itu, Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) juga ditargetkan siap digunakan untuk Shalat Idul Fitri pada 1 Syawal 1446 Hijriah atau pada 2025. "Kalau kami berkoordinasi dengan Kementerian PU, yang kerjakan kementerian PU, Lebaran lah bisa dipakai (Lebaran 2025)," kata Basuki.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Masjid Negara yang tengah dibangun di IKN dirancang untuk dapat menampung hingga 60 ribu jamaah. Pada tahap awal ini, masjid dirancang untuk mampu menampung 29 ribu jamaah.

Ekosistem kantor...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement