REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Indonesia melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2024. Pilkada ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah bangsa ke depan.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Indikator Politik Indonesia pukul 15.34 WIB, pasangan Pramono Anung Wibowo - Rano Karno unggul sementara dengan 40,47 persen dari 60 persen suara yang masuk. Disusul pasangan Ridwan Kamil - Suswono dengan 40,10 persen suara, dan pasangan independen Dharma Pongrekun - R. Kun Wardana sebesar 10,41 persen.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan data 65 persen yang masuk pukul 15.33 WIB juga menunjukkan Pramono Anung - Rano Karno memimpin dengan 49,58 persen. Ridwan Kamil - Suswono memperoleh 38,89 persen, sementara Dharma Pongrekun - R. Kun Wardana meraih 10,52 persen.
Hasil serupa ditunjukkan oleh Poltracking dengan 64 persen data yang masuk pada pukul 15.32 WIB. Pramono Anung - Rano Karno mencatat 50,16 persen, diikuti Ridwan Kamil - Suswono 39,53 persen, dan Dharma Pongrekun - R. Kun Wardana 10,31 persen.
Meskipun quick count sering kali mendekati hasil akhir, hasil resmi tetap menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai otoritas yang berwenang.