Rabu 27 Nov 2024 05:05 WIB

Banyak yang Ragukan Dalih Kapolrestabes soal Korban Anggota Gangster, Ini Kesaksian Mereka

Korban sering ngaji di pondok pesantren dekat rumah dan jarang keluar malam.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah siswa meletakkan bunga sebagai dukungan dan doa usai Aksi Usut Tuntas Kasus Penembakan Siswa di depan SMKN 4 Semarang, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/11/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Sejumlah siswa meletakkan bunga sebagai dukungan dan doa usai Aksi Usut Tuntas Kasus Penembakan Siswa di depan SMKN 4 Semarang, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Satria, satu dari tiga siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi korban penembakan oknum polisi, dikenal sebagai pribadi saleh. Dia sering mengaji di sebuah pondok pesantren di dekat rumahnya di daerah Jrakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Pada Selasa (26/11/2024) siang, Republika bersama beberapa awak media lain, mengunjungi kediaman Satria yang berlokasi di RT04/02, Jrakah, Tugu, Kota Semarang. Namun rumahnya, yang terletak di dalam gang, tampak sepi. Ketika pintu rumah diketuk pun tak ada yang merespons dari dalam.

Baca Juga

Namun Ketua RT04/02, Aris Widarto, sempat ditemui di lokasi. Aris mengungkapkan, keluarga Satria memang telah berpesan kepadanya bahwa mereka tidak mau diganggu terlebih dulu.

Satria tinggal bersama orang tuanya. Ayahnya adalah pekerja serabutan. Dia bekerja sebagai penjual kerupuk, sopir mobil boks, dan terkadang menjadi salesman. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga.

Menurut Aris, sehari-harinya Satria dikenal sebagai pribadi yang baik oleh warga sekitar. "Dia biasa ikut ngaji di Pondok Pesantren Daarun Najaah sehabis Isya. Jarang keluar malam juga," ucapnya.

Satria juga sering membantu pekerjaan ayahnya. "Biasa bantu bapaknya jual kerupuk. Muter jualannya," ujar Aris.

Oleh sebab itu, Aris mengaku tak percaya jika Satria disebut terlibat kelompok gangster remaja atau biasa disebut kreak. "Tidak benar kalau menurut saya (Satria anggota kreak). Kalau di sini Mas Satria itu baik. Sering mengaji dan bantu orang tua," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement