REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan dan Juventus bermain imbang 0-0 dalam pertemuan mereka di Serie A Liga Italia di San Siro pada Ahad (24/11/2024) dini hari WIB. Sabtu, dalam pertandingan yang minim hiburan dan minim peluang.
Juventus tetap menjadi satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di Serie A. Namun hasil imbang ketujuh mereka musim ini membuat Nyonya Tua tetap berada di urutan keenam klasemen dan kini tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Inter Milan. Milan tetap berada di urutan ketujuh, tertinggal enam poin dari Juve, meskipun mereka telah memainkan satu pertandingan lebih sedikit.
Juventus, yang kehilangan pencetak gol terbanyak Dusan Vlahovic yang cedera, memilih untuk bermain tanpa penyerang murni, dengan gelandang Weston McKennie dan Teun Koopmeiners memimpin lini depan. Meskipun tampil lebih positif dibandingkan tuan rumah, Juventus tidak pernah benar-benar mengancam untuk mencetak gol.
Pelatih tim tamu Thiago Motta menunda perubahan apa pun dan masuknya penyerang Timothy Weah 10 menit menjelang akhir pertandingan gagal menghidupkan permainan, dengan peluit akhir disambut oleh sorakan dari penonton.
Juventus tampil lebih agresif dalam menyerang di babak pertama, tetapi satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka adalah tendangan Federico Gatti dari jarak jauh yang tidak merepotkan kiper Mike Maignan.
Satu-satunya peluang nyata Milan sebelum jeda terjadi setelah tendangan sudut pertama pertandingan pada waktu tambahan, dengan sundulan Emerson Royal melebar dari tiang dekat.
"Kami harus terus bermain dengan sabar," kata Motta kepada DAZN sebelum dimulainya babak kedua, dan timnya tetap menepati kata-katanya.
Bulan lalu, Juventus pulang dari San Siro dengan satu poin setelah bermain imbang 4-4 dengan Inter, tetapi pertandingan ini benar-benar sebaliknya karena tidak ada satu pun tim yang benar-benar mengancam untuk memecah kebuntuan.
Khephren Thuram mencoba melepaskan tembakan melengkung dari jarak jauh yang jatuh ke tangan Maignan. Tak lama kemudian Theo Hernandez memberikan umpan tendangan bebas pendek kepada Tijjani Reijnders yang melepaskan tembakan liar yang melambung tinggi di atas mistar gawang.
Sundulan lemah Hernandez yang mengarah langsung ke kiper pada waktu tambahan akan dihitung sebagai satu-satunya upaya Milan yang tepat sasaran. Reaksi dari para penonton di akhir pertandingan merangkum jalannya pertandingan, sebuah tontonan yang membuat frustrasi bagi kedua kelompok penggemar.