Senin 21 Oct 2024 13:00 WIB

Gubernur Kalteng Minta Waspadai Pelaksanaan Pilkada di Puncak Musim Hujan

Berdasarkan prediksi BMKG puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran didampingi Sekda Prov. Kalteng H. M. Katma F. Dirun melepas pemberangkatan tim dan bantuan logistik tahap dua untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya, bertempat di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Senin (21/10/2024).
Foto: Dokumen
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran didampingi Sekda Prov. Kalteng H. M. Katma F. Dirun melepas pemberangkatan tim dan bantuan logistik tahap dua untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya, bertempat di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Senin (21/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran didampingi Sekda Prov. Kalteng H. M. Katma F. Dirun melepas pemberangkatan tim dan bantuan logistik tahap dua untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya, bertempat di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Senin (21/10/2024).

Gubernur H. Sugianto Sabran kepada wartawan di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kalteng ini adalah sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Baca Juga

“Saya memerintahkan BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah untuk cepat tanggap dengan membuat dapur umum di daerah terdampak banjir, ada lebih dari sekitar 5.000 kepala keluarga yang terdampak. Usahakan supaya dibantu maksimal,” tutur Gubernur.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menginstruksikan agar tim kesehatan provinsi segera dikirim ke daerah untuk membantu masyarakat di Kabupaten. “Kita maksimalkan bantuan di daerah banjir. Dalam tiga hari ini saya minta maksimalkan bantuan di daerah Murung Raya termasuk penanganan pascabanjir,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur menekankan pentingnya antisipasi pelaksanaan pemilu 2024 di puncak musim hujan. Berdasarkan prediksi BMKG puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat dan bulan Januari hingga Februari 2025 untuk wilayah Indonesia timur.

Diinformasikan, jumlah paket bantuan tahap dua yang dikirim untuk membantu masyarakat di Kabupaten Murung Raya sebanyak 4.297 paket. Masing-masing paket terdiri dari 10kg beras, 1 kg gula pasir, 1 botol minyak goreng (1 liter), 1 kaleng sarden, 1 bungkus kopi 150gram, 10 bungkus mie instan, 2.000 kaleng biskuit Khong Guan serta obat-obatan.

photo
Gubernur Kalteng menekankan pentingnya antisipasi pelaksanaan pemilu 2024 di puncak musim hujan. - (Dokumen)

Sementara itu, Plt. Sekda Prov. Kalteng H. M. Katma F. Dirun saat mendampingi Gubernur melepas keberangkatan berharap banjir yang melanda daerah Barito bisa segera cepat surut. “Semoga Allah SWT memelihara semua personil kita dalam keberangkatannya dan semua terjaga selamat sampai dengan tujuan dan banjir di daerah Barito semoga cepat surut,” harapnya.

Sementara itu, tim reaksi cepat yang diberangkatkan terdiri dari personil BPBPK Prov. Kalteng, tenaga kesehatan dari Dinkes Prov Kalteng serta RSUD Doris Sylvanus dan Satpol PP Prov. Kalteng untuk kebutuhan evakuasi dan distribusi bantuan serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir.

Sebagai informasi, pada Ahad (20/10/2024), Pemprov Kalteng telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan yang dapat membantu korban banjir di Kabupaten Murung Raya. Sebanyak 1.000 paket yang dikirimkan untuk menyuplai dapur umum dan sebagian diarahkan untuk korban bencana langsung.

Berdasarkan laporan sementara kondisi banjir di wilayah Kabupaten Murung Raya dengan perkembangan data per tanggal 19 Oktober 2024 Pukul 19.00 WIB terdapat enam kecamatan dengan total 33 kelurahan/desa yang terdampak banjir. Pemberangkatan tim dan bantuan paket sembako tahap dua untuk masyarakat terdampak banjir dihadiri Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement