Selasa 19 Nov 2024 16:38 WIB

Mahasiswa Tewas Bunuh Diri, ITB Belasungkawa, Hormati Privasi Keluarga Mendiang

ITB telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Sumedang dan manajemen apartemen.

Petugas Polsek Jatinangor dan Inafis Polres Sumedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus mahasiswa ITB yang ditemukan tewas di area parkir apartemen Jatinangor, Selasa (19/11/2024). Ia duga bunuh diri dengan cara melompat dari jendela kamar.
Foto: Dok Republika
Petugas Polsek Jatinangor dan Inafis Polres Sumedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus mahasiswa ITB yang ditemukan tewas di area parkir apartemen Jatinangor, Selasa (19/11/2024). Ia duga bunuh diri dengan cara melompat dari jendela kamar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) menegaskan tidak akan mengungkapkan detail peristiwa meninggalnya salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) lebih lanjut, tanpa persetujuan dari keluarga dan pihak berwenang demi alasan privasi.

"Kami juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga sensitivitas dalam membahas peristiwa ini demi menghormati privasi keluarga mendiang," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto dalam keterangan di Bandung, Selasa.

Baca Juga

Pihak ITB, kata Naomi, berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah seorang mahasiswa mereka yang bernama Joshua Angelo Arphan dari FTSL angkatan 2024 pada Selasa (19/11) ini. "Kejadian ini meninggalkan duka cita yang mendalam bagi seluruh komunitas ITB," ujarnya.

ITB sendiri, ujar Naomi, telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sumedang dan Manajemen Apartemen Pinewood, Jatinangor, Sumedang, atas peristiwa yang menimpa mahasiswa mereka. Saat ini, kata dia, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Tim dari ITB turut hadir dalam proses pemeriksaan medis tersebut dan akan membantu serta mendampingi pihak berwenang dan keluarga selama proses penyelidikan," kata Naomi.

Pihak kepolisian mengabarkan seorang mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB berinisial JAA (24) tewas tergeletak di area parkir Apartemen Pinewood, Selasa pagi.

Pihak kepolisian menduga korban bunuh diri dengan cara melompat dari kamar 935 lantai 27 Apartemen Pinewood, Jatinangor, Sumedang. Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas mengatakan petugas Polsek Jatinangor menerima laporan dari satpam sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa pagi.

Petugas keamanan Pinewood melaporkan melihat mayat tergeletak dengan posisi tubuh tertelungkup. "Korban merupakan mahasiswa ITB berinisial JAA," kata Kapolsek Jatinangor, Selasa.

Rogers menyatakan dari pengecekan rekaman CCTV, kronologi kejadian berawal sesaat sebelum melompat, korban mondar-mandir di lantai 27 apartemen.

Kemudian, ujar Rogers, korban JAA kembali ke kamar dan tidak keluar lagi. Tak lama kemudian, korban telah ditemukan tak bernyawa di area parkir apartemen. Setelah kejadian, perwakilan dari ITB langsung datang ke lokasi.

"Memang korban diduga bunuh diri. Kami coba cek CCTV, memang korban mondar mandir di area lantai 27, kamar 935," ujar Rogers.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement