Selasa 19 Nov 2024 16:34 WIB

Dukungan Jokowi dan Anies di Pilkada Jakarta akan Efektif Jika Mereka Melakukan Ini

Pernyataan dukungan kepada salah satu paslon saja dinilai tidak cukup.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Joko Widodo (kiri) dan Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan (kanan) duduk di bangku taman ketika berkunjung ke Taman Waduk Pluit di Jakarta Utara, Selasa (22/7).
Foto: Yasin Habibi/Republika
Joko Widodo (kiri) dan Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan (kanan) duduk di bangku taman ketika berkunjung ke Taman Waduk Pluit di Jakarta Utara, Selasa (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menanggapi keterlibatan Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam kampanye di Pilgub Jakarta. Adi memandang kedua tokoh itu perlu turun tangan langsung memenangkan jagoannya.

Adi memandang dukungan dari tokoh seperti Jokowi dan Prabowo penting bagi calon kepala daerah. Sebab dukungan itu dapat meningkatkan elektabilitas calon kepala daerah.

Baca Juga

"Karena ada keyakinan pemilih loyal elite kunci itu akan ikuti ke mana arah dukungannya," kata Adi kepada Republika, Selasa (19/11/2024).

Tapi, Adi menilai pernyataan dukungan kepada salah satu paslon saja tidak cukup. Menurutnya, Jokowi dan Anies mesti turun tangan langsung mengampanyekan jagoannya masing-masing.

"Endorsement saja tak cukup, para elite kunci harus turun langsung kerja politik, jadi jurkam, dukung terbuka yakinkan pemilihnya untuk diarahkan ke calon tertentu," ujar Adi.

Adi mencontohkan, Jokowi yang sudah terbuka mendukung Ridwan Kamil harus menggerakkan mesin politiknya. Sehingga loyalis Jokowi dapat memilih Ridwan Kamil di Jakarta.

"Jokowi, sudah terbuka dukung RK, itu bentuk usaha agar pemilih loyal Jokowi yang beririsan dengan Prabowo terkonsolidasi ke RK-Suswono," ujar Adi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement