Sabtu 16 Nov 2024 07:53 WIB

Ini Hal yang Diakui Hajime Moriyasu dari Timnas Indonesia

Peluang Jepang lolos ke Piala Dunia 2026 semakin besar usai kalahkan Indonesia.

Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu menghampiri penonton usai bertanding pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024). Dalam pertandingan tersebut, Indonesia kalah atas Jepang dengan skor 0-4. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu menghampiri penonton usai bertanding pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024). Dalam pertandingan tersebut, Indonesia kalah atas Jepang dengan skor 0-4. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menilai Indonesia memiliki kualitas untuk lolos ke Piala Dunia 2026, setelah tim Samurai Biru menang 4-0 atas tim Garuda pada Jumat (15/11/2024). Moriyasu mengaku sempat kaget dengan permainan agresif Indonesia pada menit-menit awal.

Berkat kemenangan atas Indonesia, Jepang semakin kokoh di pucuk klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan koleksi 13 poin. Sedangkan Indonesia saat ini justru terpuruk di posisi keenam dengan tiga poin.

Baca Juga

“Menurut saya, Indonesia punya kualitas pemain yang layak lolos ke Piala Dunia. Namun, saya rasa pelatih Shin Tae-yong juga sudah melakukan tugasnya dengan baik di tengah sempitnya waktu dia untuk melatih skuad. Kemudian, ada juga pemain yang baru datang, itu membuat sulit bagi skuad berlatih karena waktu (berkumpul mereka) sempit,” kata Pelatih Hajime pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Namun, terlepas dari itu Shin tae-yong melakukan tugasnya dengan baik. Jika federasi dan pemerintah juga terus melakukan naturalisasi kemudian mendapatkan pemain berkualitas, saya rasa kans lolos ke Piala Dunia akan lebih besar di masa depan,” tambahnya.

Timnas Indonesia sempat mengancam gawang Jepang pada fase awal pertandingan, tetapi setelah kemasukan gol bunuh diri Justin Hubner, gol demi gol bersarang ke gawang Indonesia yang dikawal Marteen Paes. Pelatih Hajime menilai gol pertama tersebut menjadi titik balik kebangkitan timnya.

“Timnas Indonesia bermain agresif di awal, itu yang tidak saya prediksi. Setelahnya kami cukup kesulitan di lini pertahanan. Dan benar saya merasa gol pertama adalah turning point, Sebelum gol ini saya merasa timnas Indonesia sebenarnya punya peluang besar (untuk mencetak gol), tetapi kiper (Zion) Suzuki berhasil mengantisipasinya,” ucap pelatih yang mengarsiteki timnas Jepang sejak 2018 itu.

Dengan kemenangan ini, Jepang pun semakin dekat untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Meski demikian, Pelatih Hajime mengingatkan bahwa timnya belum mengamankan pencapaian apapun saat ini.

“Saya senang karena kami jadi pemuncak klasemen. Tapi kami belum memenangi apa pun sampai kami berhasil mengunci tiket Piala Dunia, jadi kami harus terus menang di tiap pertandingan. Kami harus bermain satu demi satu (pertandingan), selangkah demi selangkah, jadi saya hanya ingin fokus pada pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement