REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia melanjutkan perjuangannya untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Jepang akan menjadi lawan yang akan dihadapi pada Jumat (15/11/2024). Laga akan digelar pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
Walau timnas Indonesia baru bermain malam hari, tapi banyak pendukung Garuda yang sudah sampai kawasan GBK Senayan Jakarta sejak siang. Mereka ingin masuk secepatnya dengan antre lebih awal.
Pintu SUGBK sendiri rencananya baru dibuka pukul 15.00 WIB. Namun kenyataannya dari pantauan Republika.co.id, yang datang sejak pukul 9.30 WIB, pintu baru dibuka pada pukul 15.25 WIB.
Setelah pintu dibuka, terlihat proses masuknya penonton berjalan lancar. Walau pada laga kali ini PSSI mewajibkan Garuda ID, serta adanya rekam wajah penonton, dari pantauan berjalan lancar. Satu penonton hanya membutuhkan waktu 10 detik di gate pertama pemeriksaan tiket dan Garuda ID.
Kelancaran proses ini tak lepas dari cukup banyaknya petugas pengecekan tiket dan Garuda ID. Keterangan yang didapat Republika.co.id, ada 240 petugas yang tersebar di empat titik pintu masuk ke dalam ring road SUGBK Senayan Jakarta.
Pihak penyelenggara juga menyiapkan akses khusus atau memberikan prioritas kepada penyandang disabilitas yang ingin mendukung timnas Indonesia. Mereka bisa masuk tanpa antre. Selain itu, juga ada antrean khusus penonton perempuan.
Hampir semua penonton berharap Indonesia meraih poin dalam laga ini. Walaupun mereka tahu lawan yang dihadapi adalah Jepang yang saat ini memimpin klasemen sementara grup C dan langganan Piala Dunia.
Seperti diungkapkan Imron, 21 tahun, dari Bekasi Jawa Barat, yang baru pertama kali ini menyaksikan secara langsung pertandingan timnas Indonesia di SUGBK Senayan Jakarta. "Harapannya timnas Indonesia dapat tiga poin. Atau menahan imbang Jepang saja saya sudah senang."