Rabu 13 Nov 2024 17:50 WIB

Jake Paul Sesumbar Bakal Menang KO, Mike Tyson Minta Penggemarnya tak Khawatir

Mike Tyson mengaku siap meladeni Jake Paul yang 30 tahun lebih muda darinya.

Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson (kiri) dan Jake Paul, YouTuber dan petinju profesional, berpose untuk media selama konferensi pers prapertarungan yang diadakan di Apollo Theatre di New York, New York, AS, 13 Mei 2024.
Foto: EPA-EFE/PETER FOLEY
Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson (kiri) dan Jake Paul, YouTuber dan petinju profesional, berpose untuk media selama konferensi pers prapertarungan yang diadakan di Apollo Theatre di New York, New York, AS, 13 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju kelas berat Mike Tyson meminta penggemarnya tidak mengkhawatirkan ancaman Jake Paul saat keduanya bertarung di AT&T Stadium di Arlington, Texas, Jumat, 15 November 2024. Paul sesumbar akan memukul KO Tyson.

"Terima kasih banyak atas perhatiannya. Tapi saya sedang berjuang. Saya akan baik-baik saja," kata Tyson sebagaimana dikutip laman MMA Fighting di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga

Mantan juara kelas berat sejati itu pensiun dari tinju profesional dalam usia 38 tahun setelah kalah dari Kevin McBride pada 2005.

Setelah lama absen, "Iron Mike" kembali dengan menggelar pertarungan ekshibisi melawan Roy Jones Jr dan akhir pekan ini ketika menghadapi Jake Paul dalam pertarungan delapan ronde.

Dalam usianya yang ke-58, pertarungan Tyson melawan Paul menuai kritik dari penggemar yang mengkhawatirkan mantan juara dunia itu. Sebab lawannya 30 tahun lebih muda darinya.

Namun, Tyson menyatakan, dia kini berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan saat pensiun.

"Saya dulu menggunakan narkotika, alkohol. Saya bukan orang itu lagi. Saya melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda sekarang," ujarnya.

Karier pribadi dan profesional Tyson penuh dengan kontroversi, termasuk dibui selama dua tahun karena kasus pemerkosaan pada 1992.

Pada 2006, Tyson ditangkap karena mengemudi dalam kondisi mabuk dan mengaku menggunakan narkoba serta kecanduan. Dia memeriksakan diri untuk rehabilitasi pada 2007.

Ia mengaku terbiasa bertanding melawan atlet berusia 30-an dan 20-an. "Langit adalah batasnya. Kita lihat saja nanti. Saya tertarik melakukannya lagi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement