REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido), Rian Ernest, menyayangkan adanya sejumlah cibiran perihal rencana mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) untuk menyediakan fasilitas kebugaran (gym) di pinggir jalan. Padahal, program itu memiliki tujuan yang baik untuk warga Jakarta.
Rian mengaku tidak habis pikir lantaran adanya sejumlah narasi negatif mengenai program gym di pinggir jalan. Menurut dia, kritik tersebut tidak berdasar dan tidak mencerminkan semangat politik yang diusung oleh pasangan Rido. Pasalnya, pasangan Rido disebut ingin menghadirkan politik yang positif dan penuh adu gagasan, bukan saling serang atau menyudutkan.
“Kami percaya masyarakat Jakarta, khususnya anak muda, mampu menilai dengan cerdas. Mereka tahu siapa yang benar-benar mau berkorban dan ‘mau ribet’ demi kebaikan masyarakat Jakarta, serta siapa yang hanya menghindar dari tanggung jawab,” kata dia melalui keterangannya, Selasa (12/11/2024).
Ia menambahkan, RK --sapaan Ridwan Kamil-- berencana membuat program itu ketika terpilih di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta bukan tanpa alasan. Salah satu alasan untuk menggagas program itu adalah mahalnya biaya berlangganan gym di Jakarta. Karena itu, RK berniat menghadirkan alat-alat gym di fasilitas publik yang mudah diakses oleh masyarakat.
Rian menilai, penyediaan alat gym di ruang terbuka sebenarnya merupakan program yang telah dirintis oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Karenanya, RK ingin melanjutkan program itu.
Menurut Rian, program itu juga akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat. Apalagi, nantinya warga Jakarta bisa menikmati fasilitas olahraga secara gratis.
“Maksud Pak Ridwan Kamil menyediakan alat gym di ruang terbuka adalah menghadirkan fasilitas olahraga yang lengkap untuk masyarakat, yang bisa digunakan secara cuma-cuma. Ini sudah pernah dibuat Pak Ahok di taman-taman kota, dan kami ingin memperluas manfaatnya,” ujar Rian.
Diketahui, RK sempat mewacanakan akan memperbanyak fasilitas olahraga di Jakarta. Dengan banyaknya fasilitas olahraga, diharapkan warga Jakarta akan lebih sering berolahraga dan menjadi lebih sehat.
"Kami berharap warga Jakarta sehat. Kalau sehat, menjalani aktivitas juga enak. Maka, kami akan perbanyak fasilitas olahraga di Jakarta," kata dia di Gelanggang Remaja Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2024).
RK mengatakan, fasilitas olahraga akan diperbanyak di pinggir-pinggir jalan Jakarta. Dengan adanya fasilitas gym di pinggir jalan, masyarakat Jakarta yang tengah menunggu transportasi bisa sambil menggerakkan tubuhnya dengan fasilitas olahraga yang ada.
"Termasuk kita mau ada alat-alat gym yang disediakan di pinggir jalan. Jadi sambil menunggu Transjakarta, bisa sekeringat dua keringat," kata dia.