Selasa 12 Nov 2024 14:25 WIB

Polisi Sebut Sopir Truk Terlibat Kecelakaan Tol Cipularang Belum Bisa Dimintai Keterangan

Polisi akan tetap meminta keterangan dari sopir truk diduga penyebab tabrakan.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Korban selamat berada di antara kendaraan yang rusak akibat kecelakaan beruntun di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Korban selamat berada di antara kendaraan yang rusak akibat kecelakaan beruntun di Kantor PJR Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Petugas Kepolisian mencatat sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Jalan Tol Cipularang yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat luka berat serta 23 orang luka ringan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat mengungkapkan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang belum bisa dimintai keterangan. Namun, dipastikan kondisi sopir dalam keadaan sehat.

"Sementara sopir masih dalam kondisi observasi dokter, tadi pagi kami mendapatkan informasi sopir dalam keadaan sehat," ucap Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi di sela-sela melakukan olah TKP di KM 92 Tol Cipularang, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga

Edwin mengatakan sopir masih belum dapat dimintai keterangan terkait kronologis kejadian. Namun, ia memastikan hari ini sopir akan dimintai keterangan. "Kemungkinan hari ini kita akan mintai keterangan," kata dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan kendaraan truk mengalami rem blong karena bermuatan banyak. Truk menabrak kendaraan yang didepannya dan terjadi tabrakan beruntun.

"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata dia.

Ia mengatakan evakuasi masih dilakukan dan normalisasi tengah berjalan. Pihaknya juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning.

"Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," kata dia.

Ia menegaskan kecelakaan beruntun terjadi dipicu oleh sebuah truk yang rem blong

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement