REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiktoker Gunawan Sadbor untuk sementara bebas dari penjara usai mengajukan penangguhan penahanan kepada Satreskrim Polres Sukabumi. Ia mulai keluar dari penjara terhitung, Ahad (10/11/2024) kemarin.
Selama ini, Sadbor yang memiliki ratusan ribu pengikut, selalu beraktivitas melakukan joget ketika ditanya warga dengan percakapan 'beras habis live solusinya'. Dengan begitu, ia mendapatkan saweran dari akun Tiktoker lainnya, yang bisa diuangkan untuk digunakan membeli beras.
"Iya ditangguhkan penahanannya," ucap Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Ia menuturkan, penangguhan penahanan dikabulkan usai tersangka dan pihak keluarga mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Namun, terkait berapa lama penangguhan diberikan merupakan kewenangan penyidik. "Soal berapa lama itu kewenangan penyidik," kata dia.
Aah melanjutkan penangguhan penahanan dikabulkan atas pertimbangan penyidik. Salah satunya selama menjalani pemeriksaan yang bersangkutan kooperatif.
Sebelumnya, Tiktoker asal Sukabumi Gunawan yang dikenal dengan nama Sadbor resmi ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan promosi judi daring ketika sedang live Tiktok. Hanya saja, Kapolres Sukabumi AKBP Samian belum menjelaskan alasan penetapan status tersangka terhadap Sadbor.
Gunawan Sadbor menegaskan, konten live stream miliknya tidak didukung atau bekerja sama dengan pihak judi online. Hal itu disampaikan melalui unggahan video di akun @sadbor89.
Dalam video tersebut, Sabdor memberikan klarifikasi bersama dengan sejumlah warga yang biasa ikut melakukan live stream di TikTok. Warga tersebut diberi nama tim dan karyawan Sadbor.
"Banyak berita kalau Sadbor bekerja sama dengan judi online. Sadbor ingin klarifikasi bahwa itu tidak benar. Sadbor dan tim, karyawan Sadbor tidak bekerja sama dengan judi online,” kata Sadbor seperti dikutip Kamis (31/10/2024).