REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekalahan 4-1 Manchester City dari Sporting di Liga Champions pada Rabu (6/11/2024) dini hari WIB menghadirkan catatan mengkhawatirkan untuk tim yang identik dengan kemenangan. City sudah mendeirta tiga kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan di semua kompetisi, pertama kalinya sejak 2018. Namun pelatih Pep Guardiola mengaku menantikan tantangan untuk mengembalikan mereka ke jalur yang benar.
Kekalahan di kompetisi klub elite Eropa itu terjadi setelah the Citizens tersingkir dari Piala Liga Inggris oleh Tottenham Hotspur dan rekor tak terkalahkan dalam 32 pertandingan di Liga Primer Inggris berakhir oleh Bournemouth.
City yang dilanda cedera tidak diperkuat pemain seperti Rodri, Jack Grealish, Ruben Dias, dan John Stones. Guardiola memberikan kesempatan debut kepada bek berusia 19 tahun Jahmai Simpson-Pusey pada pertandingan di Stadion Jose Alvalade, Lisabon ini.
"Ini tantangan yang berat, tetapi saya di sini. Ini akan menjadi musim yang berat - kami sudah tahu itu sejak awal. Tetapi inilah kenyataannya. Saya suka, saya mencintainya, saya ingin menghadapinya dan mengangkat semangat para pemain saya serta mencobanya," kata Guardiola kepada wartawan.
"Saya harus mencoba dan mencari penjelasan. Terkadang, ini hanya sepak bola. Kita harus menerimanya. Hidup memang begitu, olahraga juga begitu."
City, yang berada di posisi kedua Liga Primer di bawah Liverpool, akan bertandang untuk menghadapi Brighton & Hove Albion yang berada di posisi kedelapan pada Sabtu (9/11/2024).
"Kami akan kembali ke Manchester untuk mempersiapkan pertandingan melawan Brighton. Saya tidak akan menyerah. Mungkin orang-orang menunggu, tetapi saya tidak akan menyerah," kata Guardiola.