Selasa 29 Oct 2024 18:29 WIB

Erick Thohir: Target STY Antarkan Timnas Empat Besar Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI akan memberikan dukungan penuh untuk timnas Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga tersebut rencananya akan digelar pertengahan bulan November mendatang, masing-masing melawan Jepang (15/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta.

Ketua Imum PSSI Erick Thohir berharap tim asuhan Shin Tae-yong (STY) mampu meraih poin dalam dua laga tersebut. Ini agar target menempati posisi empat Grup C dapat tercapai.

Baca Juga

"Target realistis STY adalah posisi empat besar di Grup C. Kalau dua gim di Senayan nanti kita dapat poin ini tabungan poin, agar kita bisa menempati ranking empat grup," ujar Erick Thohir saat menghadiri pembukaan Munas PP Perbasi, Senin (28/10/2024).

Demi mencapai target tersebut, PSSI akan memberikan dukungan penuh untuk timnas Indonesia. Erick memberi contoh PSSI menyediakan pesawat sewa untuk perjalanan dari Bahrain ke China.

Erick menambahkan, PSSI juga selalu menambah amunisi pemain. "Kalau kita mau naik level dunia, kita butuh pelatih dan pemain yang memiliki kualitas bagus. Untuk naturalisasi Kevin Diks, Kemenpora sudah berkirim surat ke Kemenkum dan sedang diproses. Semoga sesuai target bulan Februari atau Maret akan selesai," ungkap Erick.

Menghadapi Jepang dan Arab Saudi, seperti biasanya menurut Erick, pemain Timnas Indonesia akan dikumpulkan H-4 sebelum FIFA Match Day untuk pemain yang bermain di Liga 1. Sedangkan yang bermain di luar negeri akan menyesuaikan terpenting menjaga kebugaran pemain.

Mengenai hasil dua laga terakhir yang bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dan kalah 1-2 dari China Erick mengaku sudah melakukan evaluasi. "Saat lawan Bahrain sudah unggul sayang kita akhirnya imbang. Sedang saat lawan China kita kecolongan makanya kita evaluasi," kata Erick. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement