REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dilaporkan telah bergabung dalam retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (26/10/2024). Sugiono hadir belakangan lantaran baru pulang dari perjalanan menghadiri KTT BRICS di Kazan, Rusia.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, Sugiono telah tiba di Indonesia pada Jumat (25/10/2024) malam WIB, usai melakukan menghadiri KTT BRICS di Rusia. Menurut dia, Sugiono telah bergabung dalam kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang pada Sabtu pagi.
"Sudah sampai semalam. Jadi pagi ini sudah bergabung dalam kegiatan," kata Hasan ketika dikonfirmasi wartawan di Kota Magelang, Sabtu.
Hasan mengatakan, saat ini para anggota Kabinet Merah Putih masih melakukan sesi materi di kelas. Namun, ia belum bisa mengonfirmasi jadwal yang akan dilakukan pada malam hari. "Sekarang kita masih mengikuti materi di kelas. Buat acara nanti malam kita masih menunggu informasi dari panitia," ujarnya.
Sugiono baru saja menghadiri KTT BRICS di Rusia. Sugiono mewakili Indonesia untuk secara resmi mengajukan diri untuk bergabung dengan blok ekonomi BRICS.
Sugiono menyatakan keinginan untuk bergabung itu merupakan bentuk pengejawantahan politik luar negeri nasional yang berdasar nilai bebas aktif. Hal tersebut disampaikan Sugiono dalam BRICS Plus di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024) waktu setempat.
"(Bergabungnya RI ke BRICS) bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum," ujar wakil ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut sebagaimana pernyataan Kemenlu RI yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono mengunggah foto kebersamaan dengan Menlu Sugiono dan dua kader Demokrat yang juga anggota Kabinet Merah Putih. Keduanya adalah Teuku Riefky Harsya dan Ossy Dermawan. "Empat alumni Norwich Military University di Vermont, US. Ketemu lagi setelah 25 tahun-an," ujar Diaz di akun Instagram.
Sebelumnya, Presiden Prabowo bercerita tentang legenda Bukit Tidar sebagai paku Pulau Jawa, dalam sesi makan malam bersama taruna dan taruni di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Jumat. "Saya jelaskan bahwa dalam legenda rakyat kita, Bukit Tidar adalah pakunya Pulau Jawa," kata Prabowo.
Dia menyampaikan hampir semua taruna dan alumni Akmil, dari tiga angkatan dan Polri, pernah naik ke Bukit Tidar secara sukarela ataupun tidak sukarela. "Pernah naik Bukit Tidar. Ada yang dihukum berkali-kali naik, tapi ini adalah pusatnya kesatria-kesatria," ujarnya.
Para kesatria, kata Prabowo, adalah mereka yang dari sejak remaja memilih hidup dalam pengorbanan. Menurut dia, para taruna dan taruni di Akmil telah memilih masuk profesi kesatria, pengabdian, dan berbakti. "Di ruangan ini saudara lihat gambar-gambar mereka-mereka yang telah berkorban jiwa dan raga agar kita bisa hidup merdeka," kata Prabowo.
Dia menekankan para taruna dan taruni di Akmil merupakan harapan bangsa. Prabowo pun mengaku sengaja membawa menteri-menteri yang akan mengendalikan Republik Indonesia lima tahun ke depan ke Akademi Militer, untuk melihat tunas-tunas pemimpin bangsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika