REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman mengaku berdiskusi soal pertahanan bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2024). Dudung dipanggil saat agenda pemanggilan calon wakil menteri dan kepala badan.
Namun, dia belum menegaskan posisi yang akan dijabat nantinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Pasalnya, Dudung mengaku, hal itu sebaiknya disampaikan langsung oleh Prabowo.
"Ya fokusnya untuk strategi pertahanan," kata Dudung saat ditanya isu yang diperbincangkan dengan Prabowo kepada wartawan.
Mantan Pangkostrad tersebut menjelaskan, ia selama ini sudah mendukung Prabowo pada Pilpres 2034. Ketika dirinya menjabat sebagai KSAD, menurut dia, Prabowo merupakan atasannya selaku menteri pertahanan (menhan).
"Saya mendapat amanah dari Allah SWT melalui tangan beliau, Presiden Terpilih. Mudah-mudahan amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Dudung.
Selain Dudung, Prabowo juga sempat memanggil Asisten Khusus Menhan Laksdya Didit Herdiawan. Mantan sekjen Kemenhan dan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut sempat melambaikan tangan kepada wartawan, yang tidak terlalu mengenalnya.
Sehari sebelumnya dalam gelombang pemanggilan calon menteri, Prabowo juga memanggil Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Kemenhan Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto. Donny termasuk pejabat Kemenhan yang disukai Prabowo. Karena itu, meski seharusnya sudah pensiun sejak 2023, masa tugas Donny diperpanjang sebagai orang nomor tiga di Kemenhan.
Donny pun menghadap Prabowo di kediamannya pada Senin malam WIB. Peraih Adhi Makayasa AAU 1988 tidak lama berada di rumah Prabowo. Pun perbincangan dengan atasannya di Kemenhan tersebut berlangsung sebentar.
"Cuma sebentar aja, ya, kan saya sudah sering ketemu dengan beliau. Intinya diberikan penugasan sesuai dengan bidang saya," kata Donny kepada wartawan yang mencegatnya.
Disinggung apakah bakal menjabat menhan, Donny enggan menjelaskan. Dia meminta awak media menunggu pengumuman resmi dari Prabowo. "Ya, kira-kira gitu lah. Pertahanan ya. Nanti aja itu tunggu pengumuman dari beliau (Prabowo)," kata Donny.
Informasi yang didapatkan Republika.co.id, nantinya menhan bakal dibantu dua wamenhan. Jika Donny diplot menjadi menhan maka dua pos wamenhan bakal ditempati Dudung dan Didit. Dengan begitu, pucuk pimpinan Kemenhan dihuni perwakilan pensiunan perwira tinggi (pati) TNI tiga matra.
Sementara itu, Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengatakan, kegiatan pembekalan para calon pejabat kabinet pemerintahannya di kediamannya yang berlokasi di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (16/10/2024). "Pagi, pagi banget," kata Prabowo singkat saat meninggalkan kediamannya menggunakan mobil di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Sejauh ini, jumlah calon menteri, calon wakil menteri, serta calon pejabat lainnya yang telah dipanggil Prabowo ke Kertanegara berjumlah 49 tokoh pada Senin (14/10/2024), dan 59 pada Selasa (15/10/2024). Mereka semua akan mengisi pos menteri, wakil menteri, dan kepala badan.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri pembekalan calon menteri di Hambalang, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). Pembekalan dimulai pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, Dasco menjelaskan, dirinya belum mengetahui apakah pembekalan tersebut khusus untuk calon menteri saja atau termasuk wakil menteri maupun kepala badan. "Saya belum tahu apakah menteri dan wakil menteri (wamen), tetapi besok yang pasti ada pembekalan," kata Dasco di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2034).
Menteri, wamen, dan kepala badan...